Buru Pelanggar Lalulintas, Polisi Pakai Helm Berkamera

Tilang elektronik mulai diberlakukan di Depok sejak Senin (21/9) lalu. Diketahui penerapan tilang elektronik ini masih dalam tahap uji coba. — Ilustrasi tilang elektronik. Foto: Dedy Istanto/Detikcom

Jakarta -

Polri akan mengedepankan tilang elektronik. Sejalan dengan itu, beberapa petugas polisi lalu lintas dilengkapi helm dengan kamera untuk memantau pelanggar lalu lintas.

Salah satunya di Balikpapan. Satlantas Polresta Balikpapan akan memasangkan kamera di helm petugas patroli sebagai bagian dari Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronik. Rencananya, tilang elektronik di Balikpapan akan diluncurkan pada 28 April.

Perangkat kamera di helm petugas patroli ini disebut sebagai mobile ETLE. Selama petugas berkeliling langsung di lapangan, kamera akan diaktifkan untuk mengambil gambar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah nanti selesai patroli nanti akan dievaluasi dari hasil patroli apabila ada pelanggaran, nanti snapshoot-nya akan dikonversi ke aplikasi ETLE," kata Kasatlantas Polresta Balikpapan Kompol Irawan Setyono seperti dikutip laman resmi Korlantas Polri.

Menurutnya, dengan mobile ETLE, petugas tidak perlu mengejar pelanggar. Soalnya, pelanggar lalu lintas terekam di kamera dan di aplikasi ETLE nanti yang melakukan pemblokiran surat tanda nomor kendaraan (STNK) si pemilik kendaraan.

Selain mobile ETLE, Satlantas Polresta Balikpapan akan memasang kamera ETLE di empat titik dengan enam kamera pemantau. Yaitu di Simpang beruang madu sebanyak tiga kamera, Simpang Plaza Balikpapan sebanyak dua kamera, dan di Lapangan Merdeka ada satu kamera.

"Di Lapangan Merdeka kami pasang untuk mengantisipasi adanya balap liar yang sering terjadi di Melawai," ujarnya.

Kamera yang terpasang itu akan mengambil gambar situasi di lapangan. Hal itu termasuk juga pengendara yang melanggar lalu lintas yang terekam tilang elektronik.

"Jadi itu ETLE otomatis, yang otomatis snapshoot terkait dengan pelanggaran yang terjadi seperti tidak menggunakan helm, tidak memakai safety belt, melanggar kecepatan dan marka, dan lainnya. Itu akan di-snap dengan otomatis kamera yang kita pasang di tiang-tiang di jalan simpang tadi," sebutnya.