Enak Banget! Selain Bebas PPnBM, Beli Mobil Baru Juga Diusulkan Bisa DP 0%

Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk memberi relaksasi PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) mobil baru secara bertahap pada tahun ini. Selain bebas PPnBM, siap-siap juga ada aturan DP mobil bisa 0%.

Jelang libur panjang Imlek 2021, Pemerintah merilis kebijakan untuk memberi relaksasi pajak pembelian mobil baru. Per 1 Maret 2021, PPnBM mobil baru dipangkas menjadi 0%.

PPnBM nol persen ini khusus berlaku untuk mobil dengan kapasitas mesin di bawah dan sama dengan 1500 cc dan kandungan lokal sampai 70%. Kebijakan yang sebenarnya sudah direncanakan sejak beberapa bulan lalu ini merupakan stimulus yang diberikan pemerintah demi memulihkan industri otomotif yang sangat terpukul akibat pandemi.

"Dengan skenario relaksasi PPnBM dilakukan secara bertahap, diperhitungkan dapat terjadi peningkatan produksi yang akan mencapai 81.752 unit," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, dikutip dari Antara.

Diskon PPnBM mobil ini diberikan secara bertahap mulai dari Maret sampai Desember 2021. Rinciannya sebagai berikut: PPnBM sebesar 0% untuk periode Maret-Mei, lalu PPnBM 50% pada Juni-Agustus, dan terakhir PPnBM sebesar 25% di akhir tahun (September-November).

Selain PPnBM nol persen, Airlangga juga berharap kebijakan tersebut didukung lagi dengan revisi kebijakan OJK supaya uang muka atau down payment (DP) mobil baru bisa nol persen dari bank dan perusahaan pembiayaan. Termasuk juga penurunan aktiva tertimbang menurut risiko (ATMR) untuk kendaraan bermotor.

Kombinasi diskon PPnBM dan DP kendaraan 0% disebut Airlangga bisa meningkatkan produksi mobil. Proyeksinya, produksi mobil mencapai 81.752 unit dengan total pemasukan negara sebesar Rp 1,6 triliun. Demikian dikutip dari CNBC Indonesia.

"Kebijakan tersebut juga akan berpengaruh pada pendapatan negara yang diproyeksi terjadi surplus penerimaan sebesar Rp 1,62 triliun," lanjut Airlangga.

Pemberian PPnBM mobil baru membuat harga mobil akan mengalami penurunan hingga mencapai puluhan juta rupiah.

Saat ini, mobil-mobil bermesin 1.500 cc ke bawah hingga bermesin 2.500 cc dikenakan PPnBM sebesar 10-40%. Toyota Avanza dikategorikan sebagai minibus bermesin 1.500 cc ke bawah berpenggerak 4x2 dengan kapasitas penumpang kurang dari 10 orang. MPV laris ini masuk kategori yang dikenakan PPnBM sebesar 10%

Itu artinya harga Toyota New Avanza varian terendah yang saat ini dibanderol Rp 200.200.000, akan dapat potongan sebesar Rp 20.020.000 (dua puluh juta dua puluh ribu rupiah). Itu artinya harganya akan turun ke angka Rp 180.180.000.

Untuk diketahui, Pemerintah sebelumnya sudah memberlakukan DP 0% untuk pembelian mobil baru. Namun itu hanya berlaku untuk kendaraan bermotor berwawasan lingkungan. Kebijakan ini sudah diberlakukan sejak Oktober 2020.

Tak Lagi Bebas PPnBM, Harga LCGC Makin Mahal

Tak Lagi Bebas PPnBM, Harga LCGC Makin Mahal