Sirkuit Baru Kelar 58%, Bagaimana Peluang Indonesia Gelar MotoGP 2021?

Sirkuit Baru Kelar 58%, Bagaimana Peluang Indonesia Gelar MotoGP 2021?

Luthfi Anshori - detikOto
Kamis, 11 Feb 2021 06:43 WIB
Sirkuit MotoGP Mandalika mulai diaspal
Penampakan Sirkuit Mandalika yang mulai diaspal. Foto: Dok. Istimewa/PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
Jakarta -

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo alias Bamsoet, optimis Indonesia bisa menggelar pentas MotoGP tahun ini. Sampai saat ini, pengerjaan Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, dilaporkan baru rampung 58%. Meski begitu, Bamsoet meyakini proses pengerjaan bisa rampung sesuai tenggat waktu yang ditentukan.

Bamsoet resmi dilantik sebagai Ketua Umum IMI Pusat periode 2021-2024. Sejumlah pekerjaan besar pun telah menanti tokoh publik yang juga menjabat sebagai Ketua MPR RI itu.

"Saat ini kita akan fokus di tahun pertama. Kegiatan internasional paling tidak kita sudah punya dua seri, MXGP di Jogja dan pulau Bali. Kemudian kita fokus PON lalu fokus penyelesaian Sirkuit Mandalika," ujar Bamsoet, kepada detikOto, di Golden Ballroom, Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (10/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Umum IMI Pusat Bambang Soesatyo (Bamsoet)Ketua Umum IMI Pusat Bambang Soesatyo (Bamsoet) Foto: Luthfi Anshori

Bamsoet berharap pengerjaan sirkuit akan selesai bulan Juli. Jika benar-benar rampung, proses uji coba bisa dilangsungkan, termasuk mengundang pihak Dorna untuk melakukan homologasi.

"Saya optimis bisa. Karena sekarang kabarnya pengerjaan sirkuit sudah 58%. Dan saya sudah komunikasi dengan Menteri PUPR, Juni akan beres. Setelah itu, mudah-mudahan Oktober-November sudah bisa menggelar pertandingan kejuaraan dunianya," sambung Bamsoet.

ADVERTISEMENT

Perlu diketahui, saat ini Grand Prix Indonesia masih berstatus reserve (cadangan) di kalender resmi MotoGP 2021. Namun peluang Indonesia untuk bisa menggelar MotoGP tahun ini tetap terbuka lebar.

"Tugasnya pemerintah nanti, dan IMI juga, bersama Kementerian Pariwisata untuk melobi (Dorna) kembali. Kemarin kita nggak ada (di kalender) memang karena belum siap," sambung Bamsoet.

Selain dua ajang internasional, MXGP dan MotoGP, tahun pertama IMI juga akan difokuskan untuk program-program lokal, termasuk rencana menggelar Kejurnas Piala Presiden dan menggiatkan kembali komunitas otomotif.

"Dalam waktu dekat ini kita akan mengadakan Kejurnas balap motor bebek 'Piala Presiden'. Nah ini barangkali juga dalam rangka upaya kita untuk mencari bibit-bibit unggul dari daerah. Terutama yang berumur 8 tahun, 13 tahun, 15 tahun ke atas," ujar Bamsoet.

"Kita juga akan rangkul komunitas otomotif yang jumlahnya ribuan di Tanah Air kita ini supaya tetap kompak dan yang terpenting bagaimana nilai-nilai kebangsaan ini tetap kita tumbuhkan ke mereka melalui kegiatan sosialisasi 4 pilar kebangsaan kepada komunitas," sambungnya.

"Kemudian dari sisi kontribusi ekonomi kepada pemerintah/negara kita akan perbanyak kegiatan-kegiatan komunitas yang sifatnya touring, dan kita akan undang atau mengajak wisatawan asing agar bisa mengunjungi tempat-tempat pariwisata di Indonesia setelah pandemi COVID-19 berakhir. Jadi kita akan manfaatkan betul destinasi pariwisata kita yang keren-keren itu untuk menjadi tujuan touring bagi masyarakat mancanegara," jelas Bamsoet.




(lua/lth)

Hide Ads