Ketua IMI Bamsoet Dorong Pemda Bikin Sirkuit Agar Tak Terjadi Balap Liar

Ketua IMI Bamsoet Dorong Pemda Bikin Sirkuit Agar Tak Terjadi Balap Liar

Luthfi Anshori - detikOto
Rabu, 10 Feb 2021 18:59 WIB
Ketua Umum IMI Pusat Bambang Soesatyo (Bamsoet)
Foto: Luthfi Anshori. Ketua Umum IMI Pusat Bambang Soesatyo (Bamsoet).
Jakarta -

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendorong pemerintah daerah supaya membangun sirkuit untuk memfasilitasi aktivitas balap anak-anak muda. Bamsoet prihatin karena masih banyak terjadi balap liar di jalanan umum yang mengganggu pengguna jalan lain.

"Kami dari IMI akan mendorong Pemda-pemda, baik tingkat I maupun tingkat II untuk menyediakan sirkuit untuk anak-anak muda yang ingin balap motor. Nah, kalau setiap daerah punya sirkuit, maka bisa menjadi media penyaluran yang baik, bagi anak muda yang selama ini memakai jalan raya untuk balap liar, yang sangat membahayakan tidak saja jiwanya tapi juga jiwa orang lain atau pengguna jalan lain," kata Bamsoet, saat berbincang dengan detikOto, di Golden Ballroom, Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (10/2/2021).

"Kita mendorong. Sekarang sirkuit kan banyak tumbuh (di daerah-daerah). Di Papua aja sudah ada 3 sirkuit yang akan digunakan untuk PON (Pekan Olahraga Nasional). Belum lagi di Banten, di Tanjung Lesung itu kan juga akan dibangun sirkuit juga. Jadi saya lihat rasa-rasanya ada kegairahan baru di dunia otomotif karena mungkin adanya COVID-19 ini, membuat mereka mencari terobosan untuk berkegiatan di luar rumah, tapi tetap aman dari COVID-19," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bamsoet sendiri akan menjabat sebagai Ketua Umum IMI Pusat periode 2021-2024. Ia pun diberi target oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali agar mencetak 5 atlet balap motor maupun mobil untuk bisa berlaga di kancah internasional.

"Tentunya sebagai salah satu cabang olahraga, IMI harus bisa mencetak pretasi di cabang olahraga kendaraan bermotor. Dan target yang disampaikan oleh Kemenpora, 5 atlet balap, menurut saya IMI bisa mencetak lebih dari itu, karena pengalaman beberapa tahun lalu kita bisa mencetak lebih 20 atlet (balap) yang berlaga di kancah internasional. Jadi intinya kita akan mengupayakan lebih dari apa yang diminta Kemenpora," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua MPR RI itu.

ADVERTISEMENT

"Dalam waktu dekat ini kita juga akan mengadakan Kejurnas balap motor bebek 'Piala Presiden'. Nah ini barangkali juga dalam rangka upaya kita untuk mencari bibit-bibit unggul dari daerah. Terutama yang berumur 8 tahun, 13 tahun, 15 tahun ke atas. Karena penggemar bebek itu kan rata-rata di bawah umur 25," ujarnya.

"Di samping itu, kegiatan tersebut juga untuk menampung energi anak-anak muda ini yang begitu besar agar tidak melakukan balap liar di jalan-jalan yang tidak seharusnya," terang Bamsoet.




(lua/lth)

Hide Ads