Produsen pesawat terbang Boeing merambah bisnis baru. Mereka kini menjual furnitur, yang dibuat dari sisa-sisa pesawat terbang.
Ada beberapa jenis furnitur yang dijual Boeing pada situs resminya. Seperti penjual furnitur pada umumnya, Boeing menyediakan kursi, meja, hingga sofa berukuran kecil.
Dikutip dari The Drive, furnitur tersebut diambil dari berbagai bagian pesawat yang sudah tak terpakai lagi. Pesawat-pesawat yang dipreteli dan kemudian diubah fungsinya menjadi perlengkapan rumah tangga tersebut adalah kategori 747, F4 Phantom, sampai Bomber B-52.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Boeing merambah bisnis baru dengan menjual furnitur yang diambil dari bekas pesawat. Foto: Boeing |
Salah satu yang menarik adalah kursi pilot yang diambil dari kokpit pesawat tempur. Kondisi kursi pilot itu masih sangat baik dan terlihat hanya mengalami modifikasi minor sebelum dicopot dan dijual.
Produk lain yang dijual adalah meja kaca yang terbuat dari knalpot mesin jet. Semetara meja yang lain disusun dari bilah-bilah turbin JT9D, yang merupakan mesin jet dari Boeing 747-100.
Untuk setiap furniture yang dijual Boeing, disebutkan dari pesawat jenis apa material pembuatnya diambil. Misalnya Meja Bar 'High-Top Boeing 707 JT3' yang dijual USD 7.000 (sekitar Rp 99,1 juta). Lalu ada juga 'Douglas DC-9 JT8D Engine Cowling Chair' yang dibanderol USD 8.500 (Rp 120,3 juta).
Boeing merambah bisnis baru dengan menjual furnitur yang diambil dari bekas pesawat. Foto: Boeing |
Sementara kursi pilot 'F-4 Phantom Ejection Seat 1' dilepas dengan harga USD 19.500. Itu setara dengan Rp 276,1 juta.
Boeing bahkan mengubah panel jendela 757 menjadi meja dan menjualnya dengan harga USD 13.000 (sekitar Rp 184,1 juta).
Bagaimana, detikers tertarik beli? Barang-barang ini bisa dilihat langsung pada situs Boeing store.
(din/lua)














































Komentar Terbanyak
Puluhan Motor Brebet Habis Isi Pertalite, Bahlil Bilang Begini
Perpanjang STNK Nggak Ribet Pakai KTP Pemilik Lama, Bea Balik Nama Dihapus
Banyak Motor Brebet usai Isi Pertalite, Ini Kata Pertamina