Ganti APM, Royal Enfield Janji Surat Motor Cepat Keluar

Warna baru Royal Enfield Himalayan — Royal Enfield akan segera selesaikan urusan surat-menyurat konsumennya. Foto: Royal Enfield

Jakarta -

Royal Enfield Indonesia baru saja mencopot Distributor Motor Indonesia (DMI) sebagai Agen Pemegang Merek (APM). Sebagai gantinya PT Nusantara Batavia International ditunjuk sebagai mitra dealer utama merek otomotif sepeda motor rakitan asal India ini.

PT Nusantara Batavia International merupakan dealer baru yang tidak ada sangkut pautnya dengan DMI. Sebagai dealer baru, PT Nusantara Batavia International berjanji akan memberikan pelayanan lebih baik kepada konsumen termasuk soal surat-surat motor.

"Kini kami menjanjikan konsumen 3-4 bulan, surat-surat di tangan konsumen," kata Country Manager Royal Enfield Indonesia, Irvino Edwardly di sela-sela kegiatan Ride After Dark di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Kamis (19/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vino juga menegaskan bahwa ketakutan-ketakutan konsumen Royal Enfield dengan dealer lama tidak akan terulang lagi.

"Dengan dealer kita harap Nusantara terus memberikan pelayanan baik itu penjualan maupun perawatan, termasuk surat-surat dengan waktu yang sesuai dan lain sebagainya. Itu yang kami harapkan dan Nusantara berkomitmen memberikan itu," kata Vino.

DMI sudah tidak lagi menjadi dealer Royal Enfield di Indonesia sejak Bulan Juli 2020 lalu. Di bawah PT Nusantara Batavia International, model-model Royal Enfield seperti Interceptor 650, Continental GT, Himalayan, Classic, juga dengan model-model terbaru yang akan datang.

Nusantara Batavia International yang berada di bawah Nusantara Group, bukan pemain baru di sektor otomotif. Perusahaan ini terkenal memegang dealer dari beberapa brand seperti BMW, MINI, Kia Motors, Renault, Daihatsu, Mazda, Mitsubishi Motor untuk roda empat. Sedangkan di segmen roda dua ada Harley-Davidson, BMW Motorrad, dan kini Royal Enfield.