Cuti Bersama Masih Ada Demo Hari Ini di Jakarta, Hindari Ruas Jalan Berikut

Jakarta -

Di saat cuti bersama, rangkaian kegiatan unjuk rasa penolakkan Omnibus Law Cipta Kerja masih berlanjut hingga hari ini, Rabu (28/10/2020). Adanya demo tentu juga berpotensi memunculkan gangguan lalu lintas lantaran ada arus jalan yang terpakai.

Polda Metro Jaya melalui akun twitternya @TMCPoldaMetro juga sudah menyampaikan kepada pengguna jalan, rute alternatif jalan agar tidak terjebak dalam demo. Ada beberapa ruas jalan yang ditutup atau bisa dihindari di beberapa area aksi unjuk rasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Twitter]

Pertama ada kawasan Tugu Proklamasi. Jalan Proklamasi dari arah Jalan Tambak dan Jalan Pangeran Diponegoro ditutup. Selain itu akses menuju Jalan Penataran juga ditutup.

Kawasan berikutnya yang perlu diantisipasi pengguna jalan untuk menghindari aksi demo adalah Kawasan Gedung DPR/MPR RI. Jalan menuju senayan dari Gatot Subroto ditutup, begitu juga dari arah Jalan Asia Afrika menuju Jalan Gerbang Pemuda dan Jalan Gelora. Akses menuju Jalan Gelora dari Palmerah juga ditutup.

[Gambas:Twitter]

Di Istana juga ada ruas jalan yang diantisipasi akan dibatasi. Akses jalan ke Patung Kuda dari arah Kebon Sirih atau Jalan Abdul Muis Ditutup. Jalan Merdeka Barat dan Jalan Merdeka Utara juga diantisipasi masih menjadi area aksi unjuk rasa.

[Gambas:Twitter]

Pagi ini aksi demonstrasi menolak omnibus law UU Cipta Kerja mulai berdatangan di area Patung Kuda, Jakarta Pusat.Massa yang sudah mulai datang ini merupakan Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI) Surabaya.

Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (28/10/2020), puluhan massa buruh ini sudah tiba sekitar pukul 08.40 WIB. Massa tersebut datang langsung dari Surabaya. Sebelumnya diberitakan, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar demonstrasi lagi bila UU Cipta Kerja tidak dibatalkan Presiden Joko Widodo. Aksi itu akan digelar pada 28 Oktober hari ini.

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) juga bakal menggelar demo besar-besaran pada 1 November 2020 jika Presiden Jokowi meneken UU Cipta Kerja.