Selasa (20/10) hari ini kembali ada demonstrasi dilangsungkan di DKI Jakarta. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, ikuti 5 tips aman berkendara saat sedang musim unjuk rasa.
Demonstrasi hari ini dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI). Mereka menuntut pencabutan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja. Ribuan massa diperkirakan turun ke jalan dalam aksi demonstrasi ini.
Polisi sudah meminta warga dan pengguna jalan menghindari beberapa ruas jalan yang akan jadi lokasi demo, yang berpusat di sekitar area Istana Negara. Dilakukan juga pengalihan arus lalulintas untuk menghindari kemacetan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ada Demo BEM SI, Hindari Jalan Ini |
Untuk menghindari macet dan terjebak dalam kondisi-kondisi tak menguntungkan, ada baiknya pengendara dan pengguna jalan mengikuti 5 tips berikut ini, seperti dikutip dari Auto2000.
1. Pantau Berita Online
Bagaimanapun juga, mencegah lebih baik daripada mengobati. Jadi sebelum melakukan perjalanan cari tahu dulu kondisi jalan yang akan dilewati.
Pengendara diharapkan selalu memantau perkembangan berita tentang situasi demo hari ini. Anda juga bisa meng-update informasi kondisi jalan melalui website berita online yang kredibel.
Cara itu bisa membuat Anda menghindari dan mencari alternatif jalan lain yang aman. Dalam perjalanan, tetap pantau situasi dan kondisi terkini lewat radio atau media sosial sebagai langkah antisipasi jika ada perubahan situasi.
![]() |
2. Manfaatkan Peta Digital
Gunakan aplikasi peta digital untuk mencari rute perjalanan paling baik. Tapi sebelumnya pelajari dulu rute yang ditawarkan. Pertimbangkan pula alternatif rute lain untuk menjaga segala kemungkinan. Saat di jalan, pantau terus peta digital. Anda harus mencari rute alternatif bila warna jalan yang akan dilalui berwarna merah pekat yang berarti macet parah.
3. Persiapkan Diri dan Mobil
Persiapan diri bisa dimulai dari menyiapkan makanan dan minuman sebagai antisipasi terjebak macet parah. Gunakan pakaian sewajarnya yang memudahkan untuk beraktivitas dan jangan membawa barang berharga berlebihan. Gunakan masker dan bawa handsanitizer sesuai protocol COVID.
Untuk kendaraan, pastikan bahan bakar terisi penuh dan tekanan angin ban normal sehingga tidak perlu was-was di jalan. Cek cairan kendaraan seperti oli dan minyak rem untuk meminimalkan potensi masalah. Meskipun sepele, biasakan untuk pergi ke toilet sebelum mengemudi.
![]() |
4. Kendalikan Emosi
Sebenarnya tanpa perlu ada aksi unjuk rasa/demo sekalipun, sebagai pengemudi harus menjaga emosi agar dapat mengemudi dengan tenang dan nyaman. Saat mencari jalan alternatif, Anda bisa terkena macet lantaran pengguna mobil lain juga mengambil rute yang sama. Oleh sebab itu, tetap jaga emosi, fokus dan waspada pada situasi yang ada.
5. Bersikap Tenang Saat Terjebak Aksi Unjuk Rasa/Demo
Saat ada unjuk rasa, bisa jadi Anda akan bertemu massa aksi. Jangan lupa tutup seluruh kaca, pastikan semua pintu terkunci, dan letakkan barang berharga di tempat yang tidak terlihat dari luar. Tidak perlu terpancing emosi bila ada yang melakukan tindakan tidak baik.
Share lokasi ke keluarga atau teman sehingga mereka bisa memantau dan membantu jika terjadi sesuatu yang berbahaya. Jangan perlihatkan wajah tegang atau terdistraksi hal lain seperti main ponsel yang membuat Anda lengah dan memancing orang untuk melakukan kejahatan.
(din/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis