Hari ini massa buruh akan kembali melakukan aksi demonstrasi menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja. Aksi buruh dilakukan di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Gerakan Buruh Jakarta (GBJ) melakukan demo menolak omnibus law UU Cipta Kerja dimulai pada Kamis, 15 Oktober hingga Kamis, 22 Oktober. Aksi akan dimulai sekitar pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB setiap harinya.
Ketika massa turun ke jalan, pengguna jalan seperti pengendara kendaraan bermotor tentu akan terpengaruh. Kemacetan lalu lintas karena penutupan jalan atau dialihkan akan dihadapi pengguna kendaraan bermotor. Untuk mengemudi aman saat ada aksi unjuk rasa, Auto2000 memberikan lima langkah aman. Apa saja?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Pantau Berita Online
Pengendara diharapkan selalu memantau perkembangan berita tentang situasi demo hari ini. Anda juga bisa meng-update informasi kondisi jalan melalui website berita online yang kredibel.
Cara itu bisa membuat Anda menghindari dan mencari alternatif jalan lain yang aman. Dalam perjalanan, tetap pantau situasi dan kondisi terkini lewat radio atau media sosial sebagai langkah antisipasi jika ada perubahan situasi.
2. Manfaatkan Peta Digital
Gunakan aplikasi peta digital untuk mencari rute perjalanan paling baik. Tapi sebelumnya pelajari dulu rute yang ditawarkan. Pertimbangkan pula alternatif rute lain untuk menjaga segala kemungkinan. Saat di jalan, pantau terus peta digital. Anda harus mencari rute alternatif bila warna jalan yang akan dilalui berwarna merah pekat yang berarti macet parah.
3. Persiapkan Diri dan Mobil
Persiapan diri bisa dimulai dari menyiapkan makanan dan minuman sebagai antisipasi terjebak macet parah. Gunakan pakaian sewajarnya yang memudahkan untuk beraktivitas dan jangan membawa barang berharga berlebihan. Gunakan masker dan bawa handsanitizer sesuai protocol COVID.
Untuk kendaraan, pastikan bahan bakar terisi penuh dan tekanan angin ban normal sehingga tidak perlu was-was di jalan. Cek cairan kendaraan seperti oli dan minyak rem untuk meminimalkan potensi masalah. Meskipun sepele, biasakan untuk pergi ke toilet sebelum mengemudi.
4. Kendalikan Emosi
Sebenarnya tanpa perlu ada aksi unjuk rasa/demo sekalipun, sebagai pengemudi harus menjaga emosi agar dapat mengemudi dengan tenang dan nyaman. Saat mencari jalan alternatif, Anda bisa terkena macet lantaran pengguna mobil lain juga mengambil rute yang sama. Oleh sebab itu, tetap jaga emosi, fokus dan waspada pada situasi yang ada.
5. Bersikap Tenang Saat Terjebak Aksi Unjuk Rasa/Demo
Saat ada unjuk rasa, bisa jadi Anda akan bertemu massa aksi. Jangan lupa tutup seluruh kaca, pastikan semua pintu terkunci, dan letakkan barang berharga di tempat yang tidak terlihat dari luar. Tidak perlu terpancing emosi bila ada yang melakukan tindakan tidak baik.
Share lokasi ke keluarga atau teman sehingga mereka bisa memantau dan membantu jika terjadi sesuatu yang berbahaya. Jangan perlihatkan wajah tegang atau terdistraksi hal lain seperti main ponsel yang membuat Anda lengah dan memancing orang untuk melakukan kejahatan.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah