Aksi demo menolak UU Cipta Kerja di berbagai daerah banyak yang berlanjut dengan aksi perusakan. Mobil-mobil polisi dan aparat jadi korban, ada yang dirusak dan dibakar.
UU Cipta Kerja yang baru disahkan oleh DPR di Rapat Paripurna pada Senin (5/10/2020) dapat resistensi dari banyak pihak. Tentangan terhadap UU yang dinilai konytroversial itu berujung demonstrasi di beberapa wilayah.
Di banyak kejadian, mobil-mobil milik polisi dan aparat jadi korban. Ada yang rusak, ada juga yang dibakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Sekelompok remaja rusak mobil polisi di Surabaya
Di Surabaya, sekelompok remaja kedapaten merusak mobil polisi. Peristiwanya terjadi di depan kantor Gubernur Jatim saat sejumlah remaja tiba-tiba melempari mobil polisi dengan batu kemudian merusaknya.
Dari pengamatan detikcom, Kamis (8/10/2020), saat orator aksi sedang melakukan orasi, tiba-tiba sejumlah remaja berpakaian hitam dan juga ada yang bercelana abu-abu, menyalakan petasan.
Sejurus kemudian mereka tiba-tiba melempari mobil patwal polisi dengan batu. Puas melempari, mereka memukuli mobil dengan kayu, menaiki mobil itu dan kemudian menginjak-injaknya hingga bodi mobil penyok dan kacanya retak.
![]() |
2. Mobil pemerintah kota Malang dibakar pendemo
Masih dari Jawa Timur, tepatnya di Malang, satu mobil patwal milik Pemerintah dibakar pengunjuk rasa. Mobil berjenis Honda CRV itu sudah dalam kondisi terbalik dan hangus terbakar.
Sumber di Pemkot Malang membenarkan jika mobil yang dibakar pengunjuk rasa adalah milik Satpol PP untuk mengawal perjalanan dinas Wakil Wali Kota.
![]() |
3. Minivan Polisi dirusak di Pekalongan
Demo tolak UU Cipta Kerja atau Omnibus Law di DPRD Kota Pekalongan diwarnai kericuhan. Massa menjebol gerbang kantor DPRD Kota Pekalongan dan merusak mobil polisi.
Pantauan detikcom, Kamis (8/10/2020) sekitar pukul 13.00 WIB, awalnya aksi demo yang diikuti kalangan mahasiswa dan pelajar ini berjalan damai. Namun saat massa merangsek masuk pintu gerbang DPRD Kota Pekalongan, terjadi aksi dorong-mendorong pintu gerbang.
Suasana semakin bertambah memanas saat terjadi saling melempar botol air mineral, ditambah petugas kepolisian mengeluarkan mobil water cannon dari balik pintu gerbang. Kendati disemprot air beberapa kali, tidak menyurutkan semangat massa aksi. Massa akhirnya berhasil merobohkan pintu gerbang bagian utara Setda Kota Pekalongan tersebut sembari menghujat anggota DPRD.
![]() |
4. Mobil polisi digulingkan massa di Pejompongan
Aksi demo yang disertai tindakan anarkis juga terjadi Rabu (7/10/2020). Sekelompok massa membuat kericuhan di Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Massa mengadang dan merusak mobil tahanan milik Polres Jakarta Pusat.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan kericuhan terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu, sekelompok massa melakukan aksi dan melempari petugas.
Di tengah kericuhan massa itu, mobil tahanan Polres Jakarta Pusat meluncur ke lokasi. Tiba-tiba, sekelompok massa mengadang mobil tahanan tersebut. Tak hanya diadang, ternyata massa aksi juga merusak mobil tersebut.
![]() |
(din/riar)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah