Jakarta PSBB Ketat, Volume Kendaraan Turun 10%

Jakarta PSBB Ketat, Volume Kendaraan Turun 10%

Tim detikcom - detikOto
Selasa, 06 Okt 2020 08:42 WIB
PSBB ketat di DKI Jakarta mulai diberlakukan hari ini hingga dua pekan ke depan. Arus lalu lintas di kawasan Jalan Sudirman pun lancar.
Lalu lintas saat PSBB ketat. Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

DKI Jakarta masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat setelah diberlakukan PSBB transisi. Kini saat PSBB ketat meski ganjil genap ditiadakan, volume kendaraan di Jakarta dilaporkan menurun.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo. Dalam keterangan tertulisnya, Syafrin mengatakan volume kendaraan di Jakarta turun 10%.

"Rata-rata volume kendaraan per hari mengalami penurunan sebesar 10,17%," kata Syafrin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Data penurunan volume kendaraan itu dihitung sejak 14 September 2020 sampai 4 Oktober 2020. Volume kendaraan yang menurun itu termasuk kendaraan bermotor, sepeda, angkutan umum dan angkutan AKAP.

Adapun untuk volume lalu lintas kendaraan bermotor, rata-rata volume kendaraan per hari mengalami penurunan sebesar 10,17% dibandingkan saat pemberlakuan PSBB Masa Transisi.

ADVERTISEMENT

Sementara volume lalu lintas sepeda juga ikut menurun. Rata-rata volume sepeda per hari mengalami penurunan sebesar 45,70% dibandingkan saat pemberlakuan PSBB Masa Transisi.

Begitu juga dengan angkutan umum perkotaan, penumpangnya ikutan berkurang. Rata-rata jumlah penumpang harian angkutan umum perkotaan adalah 613.669 penumpang/hari, mengalami penurunan sebesar 19,22% dibandingkan saat pemberlakuan PSBB Masa Transisi (759.726 pnp/hari).

Dan Angkutan AKAP, rata-rata jumlah penumpang harian angkutan AKAP adalah 4.318 penumpang/hari, mengalami penurunan sebesar 29,41% dibandingkan saat pemberlakuan PSBB Masa Transisi (6.117 pnp/hari).




(rgr/din)

Hide Ads