Salah satu pelat nomor kendaraan unik yang bisa dimiliki warga Indonesia adalah pelat tanpa abjad belakang. Untuk memiliki pelat kendaraan yang tak biasa ini ternyata butuh uang banyak.
"Waktu aku masih pakai pelat nomor 3 angka tanpa huruf belakang, pernah lagi saat lampu merah kaca mobil aku di ketuk pelan pengendara lain, dia cuma mau menanyakan 'mas pelat nomornya dijual gak'. Dan langsung aku jawab, oh ini pelatnya tidak dijual," cerita Vinnie Kinetica Rumbayan (28), seorang pengusaha yang juga pecinta otomotif asal Jakarta, kepada detikOto.
Vinnie saat ini memiliki pelat kendaraan dua digit tanpa abjad di belakang. Vinnie menolak mengatakan berapa uang yang harus dia keluarkan untuk mendapatkan harga pelat nomor unik B 40 miliknya, yang dia gunakan pada Toyota Avanza.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun pada masa pandemi seperti sekarang, Vinnie menjelaskan, pelat nomor unik 3 angka kerap dijual di e-commerce dengan banderol yang luar biasa tinggi.
"Tapi sekarang pas Corona banyak kolektor atau pecinta otomotif banyak yang jual. Coba cek saja di online, kalau tidak salah untuk nomor 3 digit itu bisa Rp 100 juta. Ini aku cek sudah ada yang laku," kata Vinnie.
![]() |
detikOto pun coba menelusuri pada salah satu e-commerce ternama di Indonesia. Tenyata benar adanya. Nomor unik dengan memiliki 3 angka tanpa huruf di belakangnya bisa mencapai Rp 100 juta.
Vinnie melanjutkan, meski harganya pelat nomor dua angka blank yang dipunya tidak murah, dirinya tidak pernah menyesal. Karena pelat nomor itu disebutnya punya nilai sejarah layaknya mobil atau kendaraan di masa lalu di zaman penjajahan.
"Tidak pernah menyesal, kalau ditanya mau atau tidak memiliki pelat nomor unik dengan 1 angka blank (tanpa huruf di belakangnya) kalau ada rezeki aku mau banget. Karena kalau kalian tahu sejarahnya dari zaman perang ini pelat nomornya masih ada sampai sekarang. Kalau nonton film Soekarno itu juga dia dikasih nomor (angka) blank belakangnya," cerita Vinnie.
"Tapi yang punya pelat nomor 1 angkat blank (tidak ada huruf di belakangnya) sekarang sudah ketahuan lah siapa aja yang punya, jadi seru banget ga pernah menyesal membeli pelat nomor ini. Ini bisa jadi investasi karena tiap tahun naik terus (harganya)," tutup Vinnie.
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?