Pelat Nomor 2 Angka Tanpa Huruf Dipasang di Toyota Avanza, Sudah Gila Ya?

Pelat Nomor 2 Angka Tanpa Huruf Dipasang di Toyota Avanza, Sudah Gila Ya?

M Luthfi Andika - detikOto
Selasa, 29 Sep 2020 13:46 WIB
Pelat nomor pinggir jalan
ilustrasi Pelat nomor Foto: Ridwan Arifin/detikOto
Jakarta -

Siapa yang tidak mau memiliki pelat nomor kendaraan unik yang cuma terdiri dari 2 angka dan tanpa huruf belakang. Selain unik, pemiliknya juga pantas berbangga karena jadi identitas yang khas dan tak banyak yang punya.

Pelat nomor kendaraan dua digit dan tanpa abjad belakang punya sejarah panjang di Indonesia. Kepemilikannya pun sangat sulit dan terbatas.

Tapi salah seorang pemiliknya malah memasang pelat nomor nyentrik tersebut pada mobil Avanza miliknya. Banyak pencinta otomotif yang tidak habis pikir dengan keputusan tersebut. Malah sampai-sampai polisi ada yang dibuat bingung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak juga teman-teman bilang 'Lu orang gila', taruh pelat nomor ini (B 40) ditaruh di Toyota Avanza. Karena aku dan teman-teman suka lihat banyak pelat nomor unik seperti ini di mobil yang keren-keren. Tapi karena aku lagi ga ada mobil ya udah taruh aja di Avanza," cerita Vinnie Kinetica Rumbayan (28) kepada detikOto.

Vinnie mengatakan tidak mempermasalahkan pelat nomor unik dirinya berada di mobil Toyota Avanza. Asalkan pelat nomor jadi miliknya terlebih dahulu.

ADVERTISEMENT
Pelat nomor unik tanpa huruf belakangPelat nomor unik tanpa huruf belakang Foto: M luthfi Andika/detik.com

"Karena dari dulu aku selalu bilang, kapan bisa beli pelat nomor seperti itu (pelat nomor hanya angka tanpa huruf di belakang (blank/kosong). Banyak temen-teman nawarin mobil ini-mobil itu, aku ga mau dan aku selalu bilang maunya punya pelat nomor unik. Akhirnya ada teman yang jual langsung saja aku kasih DP dan bayarin. Tidak masalah ditaruh di Toyota Avanza dulu," katanya.

Vinnie juga menceritakan dirinya sangat bersyukur bisa menemukan pelat nomor unik ini, dan semakin sayang dan tidak ingin menjual pelat nomor unik miliknya.

"Sekarang aku bersyukur banget bisa punya pelat nomor unik ini. Aku tidak akan menjualnya setelah tahu sejarahnya, susah dapatnya. Terlebih biasanya mereka yang suka biasanya makin rendah nomornya, makin mahal dan yang menggunakan orang-orang tertentu, bahkan pernah dipakai oleh menteri," ucap Vinnie.




(lth/din)

Hide Ads