Sejarah akan tercatat pada gelaran Nurburgring 24-hour race, Untuk kali pertama, seorang pebalap transgender akan berpartisipasi dalam ajang tersebut.
Pebalap transgender itu adalah Charlie Martin yang akan berkompetisi di balapan 24 jam Nurburging. Martin menjadi andalan tim Adrenalin-Motorsport untuk mengemudikan BMW M240i sepanjang musim di Nurburging Endurance Championshiop.
Martin yang lahir di Leicestershire, Inggris sudah mengikuti seri balapan sejak tahun 2006, mulai dari Kejuaraan Hill Climb, Formula Renault, Kejuaraan Ginetta GT5 dan lain-lain. Akhir pekan ini, dia akan menguji kemampuannya dalam peringatan 50 tahun balapan Nurburgring 24 jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sangat bersemangat untuk balapan di NΓΌrburgring 24 Hours. Ini adalah salah satu balapan ketahanan terbesar tahun ini, di sirkuit yang terkenal dengan kompleksitas dan kondisinya yang selalu berubah. Ini juga menjadi momen yang sangat membanggakan bagi saya sebagai transgender pertama dalam lomba ini," kata dia.
"Setelah tahun yang gila ini, hal ini tidak mungkin terjadi dengan mudah dan saya sangat berterima kasih atas semua dukungan yang telah saya terima dalam mempersiapkan saya untuk momen ini dan kesempatan untuk melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya," lanjut Martin dikutip dari Skysports.
Selain mengikuti balapan Nurburgring, Martin juga mengumumkan rencananya untuk ikut dalam kompetisi balap Britcar Championship tahun depan. Dia akan membela tim Praga dan mengendarai mobil Praga R1.
"Saya sangat senang diundang untuk bergabung dengan keluarga Praga. Saya pertama kali menguji kedua versi R1 di MotorsportDays Live pada tahun 2019 dan sangat terkesan dengan bagaimana mobil ini menawarkan yang terbaik dari GT dan pengemudian prototipe dalam satu paket, ditambah lagi tidak ada yang bisa mengabaikan betapa kerennya mobil ini di trek! Saya sangat terkesan dengan visi jangka panjang Praga dan saya sangat bersemangat untuk memberikan kontribusi nyata. Kami tahu bahwa mobil adalah penentu kemenangan balapan dan tugas pertama saya adalah memberikan hasil balapan yang bagus dan mengarahkan pandangan kami untuk memenangkan kejuaraan," ungkapnya.
Setelah memastikan tiket untuk balapan di Nurburging, Martin juga berambisi untuk masuk balapan ketahanan 24 jam Le Mans.
Di luar profesinya sebagai pebalap, Martin adalah aktivis LGBTQ +. Dia menjabat sebagai duta untuk Racing Pride, dinobatkan sebagai Stonewall Sports Champion dan menjabat sebagai wali untuk badan amal yang bertujuan untuk membantu anak-anak dan keluarga beragam gender bernama Mermaids.
(rip/din)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar