Gowes Sepeda Beriringan Juga Bisa Terpapar Corona, Lho

Gowes Sepeda Beriringan Juga Bisa Terpapar Corona, Lho

M Luthfi Andika - detikOto
Selasa, 15 Sep 2020 17:00 WIB
Polemik ruas Jalan Tol Lingkar Dalam Kota sebagai lintasan sepeda terus bergulir. Bahkan, para pehobi road bike menolak wacana tersebut.
Ilustrasi pesepeda lagi gowes di tengah pandemi Virus Corona (Rifkianto Nugroho/detik.com)
Jakarta -

Bagi detikers yang hendak gowes alias bersepeda harus tetap utamakan protokol kesehatan ya. Sudah cukup banyak kasus terpapar Corona karena bersepeda, yang terjadi karena memang banyak pesepeda nakal yang tidak mengindahkan protokol kesehatan.

Salah satunya adalah bersepeda dengan cara bergerombol dan saat istirahat duduk berdekatan sambil ngobrol. Tapi detikers tahu tidak, ternyata cara berkendara bersepeda juga bisa menyebabkan pengendara sepeda terpapar Corona.

"Naik sepeda selain menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan, jangan berkelompok, dan kalau bersepeda disarankan tidak searah atau beriringan," kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M. Faqih, pada ajang Webinar Bijak Bertransportasi di Era Pandemi COVID-19 yang digelar BPTJ.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Disarankan jika bersepeda agak ke kanan sedikit jadi tidak lurus dengan pesepeda yang berada di depan kita, tapi agak ke kanan sedikit atau ke kiri sedikit. Karena kalau yang di depan batuk itu bisa saja kita yang tepat di belakangnya akan tertular (baik tertular virus Corona atau batuk)," tambah Daeng.

Polemik ruas Jalan Tol Lingkar Dalam Kota sebagai lintasan sepeda terus bergulir. Bahkan, para pehobi road bike menolak wacana tersebut.Polemik ruas Jalan Tol Lingkar Dalam Kota sebagai lintasan sepeda terus bergulir. Bahkan, para pehobi road bike menolak wacana tersebut. Foto: Rifkianto Nugroho

Lalu, bagaimana dengan pesepeda memakai masker? Apakah dianjurkan atau justru sebaiknya tak dipakai karena menghambat penyerapan oksigen?

ADVERTISEMENT

"Bersepeda menggunakan masker berbahaya? Masker yang biasa seperti masker kain itu boleh saja. Tapi ini yang harus diperhatikan para pejalan kaki atau pesepeda, orang akan narik nafas lebih panjang saat bersepeda atau berjalan jadi pas menghirup udara harus lebih hati-hati," tambah Daeng.




(lth/din)

Hide Ads