Meski di masa pandemi PT ExxonMobil Lubcicants Indonesia (PT EMLI) yang sudah mengakusisi PT Federal Karyatama (PT FKT) sejak 2018, semakin mantap untuk bisa mencicipi indahnya persaingan otomotif terutama soal pelumas di Indonesia.
Karena bisa dipastikan seluruh operasional pabrik pelumas PT ExxonMobil yang awalnya berada di Jurong Singapura perlahan-lahan hijrah ke Cilegon, Banten. Seperti rilis yang diterima detikOto.
Dikatakan PT FKT kini fokus memproduksi pelumas-pelumas merek Mobilβ’ dan Federal Oil di pabrik berkapasitas 700 ribu barrels per tahun. Khusus produk pelumas merek Mobilβ’, saat ini masih dilakukan pemindahan produksi secara bertahap dari yang sebelumnya dilakukan di pabrik ExxonMobil yang berlokasi di Jurong, Singapura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut ditandai dengan seremoni penuangan pertama produk pelumas Mobil Super Motoβ’ pada bulan Februari 2020 lalu di Cilegon
"Kami terus melakukan berbagai upaya dan penyesuaian diri dengan adaptasi kebiasaan baru ini, agar dapat terus mempertahankan eksistensi di pasar otomotif Indonesia," kata Head of Indonesia Lubricants Market Indonesia, Patrick Adhiatmadja.
Patrick juga mengatakan rencana untuk lebih serius di Indonesia sudah dilakukan sejak 2018 dan semuanya berjalan sesuai rencana.
![]() |
"Semua berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak positif bagi efektifitas dan efisiensi waktu, biaya, serta sejumlah aktivitas operasional lainnya dalam mendistribusikan produk kami ke pasar. Ke depannya kami berharap dapat terus memperluas area dan memperkuat jaringan pemasaran produk kami. Sehingga memberikan dampak pada pertumbuhan pangsa pasar dan pencapaian perusahaan," Patrick menambahkan.
Menghadapi New Normal di tengah pandemi PT EMLI juga terus melakukan terobosan-terobosan dan Inovasi agar lebih memudahkan konsumen baik roda dua atau roda empat.
Sebut saja seperti pelayanan servis di rumah, program berhadiah, launching produk baru, edukasi dan seminar mengenai teknologi pelumas melalui media-media digital, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna menjaga keselamatan dan keamanan berbagai pihak yang terlibat.
"Pandemi ini tidak menghalangi kami untuk tetap terhubung dengan konsumen kami di Indonesia. Kami terus berupaya menghadirkan program-program pemasaran dengan memaksimalkan pemanfaatan media digital, yang hasilnya kami rasakan sangat positif. Kami berharap dan tetap optimis pemulihan perekonomian global dapat segera normal kembali, khususnya di Indonesia," ucap Marketing Director PT EMLI, Pablo Conrad.
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah