Toyota hingga Suzuki, Corona Menjangkit Pabrikan Otomotif RI

Toyota hingga Suzuki, Corona Menjangkit Pabrikan Otomotif RI

Tim detikcom - detikOto
Minggu, 30 Agu 2020 08:24 WIB
Poster
Ilustrasi virus Corona. COVID-19 menjangkit beberapa aktivitas masyarakat, salah satunya di lingkungan kerja industri otomotif. Foto: Edi Wahyono

Sebelumnya, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Dinakertrans) Provinsi DKI Jakarta mengumumkan perkantoran di Jakarta harus ditutup sementara karena terpapar COVID-19. Beberapa perusahaan otomotif pun terdapat di dalamnya, seperti PT Astra Daihatsu Motor dan PT Mitsubishi Krama Yudha Motors.

Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) tidak membantah kabar tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam beroperasi Astra Daihatsu Motor (ADM) selalu mengikuti protokol kesehatan COVID-19 sesuai peraturan pemerintah. Kami ADM selalu mendahulukan keselamatan karyawan sebagai prioritas utama, untuk kondisi penghentian operasional pabrik. Memang selalu kami lakukan jika ditemukan ada karyawan positif menderita COVID-19," kata Amel beberapa waktu lalu.

"Pada waktu penutupan (tutup sementara) ADM melalukan seluruh proses disinfektan sesuai protokol COVID-19. Saat ini belum ditemukan lagi karyawan yang menderita positif COVID-19 sejak merebaknya pandemi COVID-19," Amel menambahkan.

ADVERTISEMENT

Hal senada juga disampaikan Head of PR & CSR Department PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Dony Hermawan menanggapi kabar yang beredar saat ini.

"Dari sisi KTB, MKM (perusahaan afiliasi Mitsubishi (pabrikan) stamping truck Fuso) ada 1 victim terkena COVID-19 dan sudah ditangani dengan baik sesuai protokol kesehatan/standard COVID-19. Setelah terdeteksi pabrik MKM tidak beroperasi selama 3 hari (31 Juli sampai 2 Agustus) untuk proses Disinfeksi," ujar Dony beberapa waktu lalu.

"Kemudian pabrik kembali beroperasional, kembali produksi," Dony menambahkan.



Simak Video "Video WHO soal Ilmuwan China Temukan Virus Corona Baru Mirip Penyebab Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads