Imbas Corona, Pengiriman Mobil Hybrid Pertama Ferrari Ditunda

Imbas Corona, Pengiriman Mobil Hybrid Pertama Ferrari Ditunda

Rizki Pratama - detikOto
Selasa, 11 Agu 2020 10:18 WIB
Ferrari Hybrid bernama SF90 Stradale
Ferrari SF90 Stradale. Foto: Pool (Motoring)
Jakarta -

Ferrari sudah menggembar-gemborkan mobil anyarnya yang bertenaga listrik dan rencana awalnya akan siap dikirimkan ke konsumen pada semester pertama tahun 2020 ini. Sudah memasuki Agustus, rencana Ferrari untuk meluncurkan Ferrari SF90 Stradale tampaknya gagal dan harus ditunda.

Dilansirkan oleh Automotive News, penundaan ini disebabkan oleh pandemi virus Corona. Produksi mobil Ferrari diketahui ikut berhenti sebelum akhirnya mulai aktif lagi di awal Mei 2020. Selain itu pemasok komponen mobil juga ternyata tutup lebih lama sehingga tak memungkinkan bagi Ferrari memenuhi janji awal.

Pasar pertama yang akan mendapatkan pesanan SF90 Stradale adalah Eropa. Setelah penundaan ini, pengiriman pertama akan dimulai di awal kuartal keempat tahun 2020.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami yakin bahwa pengiriman ke klien kami akan dimulai pada awal kuartal keempat, tetapi peningkatan produksi pasti akan tertunda," kata CEO Ferrari, Louis Camilleri.

Sementara itu untuk pemesan dari pasar AS harus sabar dua bulan lagi sebelum mobil mulai dikapalkan ke negeri Paman Sam itu.

ADVERTISEMENT

Camilleri menambahkan bahwa mesin hybrid perdana Ferrari ini bukan mesin sembarangan. Mesin ini cukup kompleks dimana penyuplai komponen penting belum dapat memberikan makan semuanya akan tertunda.

Ferrari SF90 merupakan produk andalan Ferrari paling ditunggu tahun ini. Mobil ini digadang-gadang akan menjadi jajaran produk Ferrari dengan performa terbuas dari model lainnya saat ini.

Sportcar hybrid ini disokong mesin plug-in hybrid dengan mesin V8 yang mana jarak tempuh hybridnya hanya 25 km. SF90 Stradale menawarkan 1000 tenaga kuda dan dikabarkan mampu mencapai kecepatan 100 kpj dalam waktu 1,8 detik saja.

Catatan waktu yang paling mengejutkan adalah ketika mobil tersebut melaju dari 0 hingga 200 kpj hanya 6,7 detik. Kemampuan ini melampaui Ferrari 488 GTB yang membutuhkan 8,3 detik untuk mencapai 200kpj, La Ferrari 7 detik. Dari merek lain, McLaren P1 butuh waktu 6.9 detik.

Model ini tidak dijual terbatas seperti hypercar kebanyakan. Mobil produksi ini akan menerima pesanan berapapun jumlah permintaannya selama anda mau merogoh kocek paling tidak USD 1 juta atau sekitar Rp 14 miliar.




(rip/rgr)

Hide Ads