Ferrari mengurangi prediksi keuntungannya tahun 2020 ini setelah kemarin menyampaikan pendapatannya di kuartal dua turun 60%. Sebagai pabrikan mobil yang yang pasarnya sangat terbatas, Ferrari jelas kesulitan seperti rival lainnya di masa pandemi virus Corona ini.
Meski di dua kuartal pertama penjualannya lesu, Ferrari mengatakan bahwa pemesanan mobilnya di kuartal terakhir tahun ini meningkat. Peningkatan ini dirasakan karena berbeda jauh jauh dengan pemesanan di kuartal terakhir tahun 2019.
"Permintaan tetap ada dan buku pesanan kami naik secara signifikan," kata Kepala Eksekutif Ferrari, Louis Camilleri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusahaan mengatakan penjualannya pada bulan April-Juni telah terpukul lantaran pabrikan tidak menghasilkan produk sama sekali. Secara tidak langsung itu secara signifikan menurunkan sponsor komersial, pendapatan Ferrari, serta penurunan penjualan mobil di seluruh dunia.
Penurunan 60% pendapatan Ferrari sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) adalah 124 juta euro pada kuartal kedua. Ferrari sekarang berharap tarif EBITDA disesuaikan jadi 1,075 miliar-1,125 miliar euro dibandingkan dengan panduan yang diberikan sebelumnya pada bulan Mei 1,05 miliar dan 1,20 miliar euro.
Ferrari yang juga fokus pada olahraga juga menjadi salah satu penyebab berkurangnya pendapatan. Seperti diketahui Formula 1 sempat ditunda sebelum kini mulai balapan lagi.
Baca juga: Bocoran Pertama SUV Ferrari Sedang Diuji |
Ferrari, yang membuat model berkinerja tinggi seperti F8 Spider, SF 90 Stradale hybrid dan grand tourer Portofino terlaris, mengatakan mereka juga terkena suspensi sementara musim Formula 1 yang mengakibatkan berkurangnya jumlah balapan juga. berkurangnya lalu lintas di dalam toko dan pengunjung museum.
Ferrari juga terus maju dengan strategi peluncuran model baru untuk mendukung pertumbuhan dan profitabilitas. Artinya rencana Ferrari meluncurkan dua super car baru pada akhir tahun ini tak akan gagal, hanya saja ada sedikit penyesuaian.
"Segala sesuatunya sedikit tertunda tetapi rencananya tetap jalan. Tahun depan kami memiliki beberapa model menarik yang akan disajikan," kata Camilleri.
(rip/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah