Tidak ada pabrikan otomotif yang mendapatkan catatan penjualan maupun produksi dalam paruh pertama tahun 2020. Tanpa terkecuali Porsche yang mengalami penurunan penjualan ritel sebesar 20 persen di pasar Amerika Serikat di semester pertama jika dibandingkan dengan tahun 2019 di periode yang sama.
Meskipun pendapatan penjualannya secara global turun sebesar 7,3 persen dibandingkan tahun 2019 dan laba atas penjualan turun 26,3 persen, Porsche mengatakan bahwa kinerjanya sangat baik dibandingkan dengan merek lain. Mereka pun memiliki beberapa rencana ambisius dalam waktu dekat, termasuk investasi yang besar dalam inovasi teknologi dan elektrifikasi.
Untuk mencapai ambisinya, Porsche mengatakan siap menggelontorkan uang sebanyak 15 miliar euro atau setara Rp 259,5 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mendukung visi dan menetapkan standar baru. Semangat perintis inilah yang mendorong kami. Kami akan menginvestasikan 15 miliar euro selama lima tahun ke depan dalam teknologi baru saja," kata Ketua Dewan Eksekutif Porsche AG, Oliver Blume.
Hal ini juga ditegaskan oleh Wakil Ketua dan Anggota Dewan Eksekutif Keuangan/TI Porsche AG, Lutz Meschke. Ia mengatakan bahwa perusahaan masih dalam jalur cepat untuk berinvestasi dalam elektromobilitas dan digitalisasi.
Tahun ini, Porsche memperluas opsi Taycan dengan penambahan model penggerak roda belakang yang lebih murah. Pada 2022, versi all-electric Macan direncanakan siap masuk ke pasar.
Selain mobil yang sepenuhnya listrik, Porsche juga menambahkan varian hybrid pada model Panamera dan Cayenne. Keduanya bahkan memiliki performa lebih mumpuni dibandingkan varian berbahan bakar fosil saja.
Bicara penjualan, pada paruh pertama tahun ini 4.480 Taycan siap dikirimkan secara global meskipun Porsche Centres terpaksa ditutup selama beberapa minggu. Sebanyak 16.919 Porsche 911 juga dikirimkan yang mana naik 2,2 persen.
Pandemi atau tidak, Porsche telah menjelaskan bahwa peningkatan elektrifikasi dan pengenalan teknologi inovatif selama setengah dekade ke depan adalah prioritas utama.
Porsche memang dikenal cukup banyak melakukan inovasi teknologi. Terakhir merek mobil sport Jerman ini telah mulai mencoba membuat piston mesin dengan teknologi 3D printing.
(rip/lua)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah