General Motors Ikut Boikot Facebook

General Motors Ikut Boikot Facebook

Rizki Pratama - detikOto
Senin, 03 Agu 2020 18:08 WIB
Mark Zuckerberg
Satu persatu pabrikan mobil meninggalkan Facebook. Foto: Getty Images
Jakarta -

Dianggap tidak bisa menyelesaikan penyebaran hoax dan ujaran kebencian melalui platformnya, Facebook diboikot oleh sejumlah perusahaan. Tiga raksasa otomotif, Volkswagen, Ford dan Honda Amerika Utara yang sudah menarik kontrak iklan dari media sosial asuhan Mark Zuckerberg itu mendapatkan dukungan baru.

General Motors mengikuti langkah dua pabrikan mobil di atas dan menarik iklan-iklannya yang tayang di laman Facebook. Pembatalan kerjasama komersil itu termasuk sosial media dan platform pesan singkat seperti WhatsApp dan Instagram.

Melalui sebuah pernyataan, GM mengungkapkan kekecewaannya terhadap Facebook yang enggan menarik semua unggahan berisi hoax dan ujaran kebencian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mendesak mereka untuk segera bergerak mengimplementasikan perubahan sehingga kami dapat segera kembali ke ruang digital yang aman dan mencerminkan nilai dari brand kami," tulis keterangan resmi dari GM terkait permasalahan ini.

Facebook memang telah berhasil menjadi gurita perusahaan digital dan memiliki banyak pengguna yang tersebar di seluruh dunia. Dalam sebuah studi yang disimpulkan tahun ini, ada 1,4 miliar pengguna aktif Facebook setiap harinya. Setiap orang itu menghabiskan waktu 58 menit dalam sehari mengakses Facebook. Setengah dari mereka memiliki rentang usia 18-34 tahun.

ADVERTISEMENT

Masa pandemi ini pun diperkirakan penggunaan media sosial termasuk Facebook mengalami peningkatan yang signifikan. Langkah seperti lockdown atau PSBB telah mendorong masyarakat melakukan kegiatan sosial ekonomi melewati media sosial dan platform digital lainnya.

Sebelumnya Volkswagen menilai ujaran kebencian tak sebaiknya dipelihara dan dilindungi di dunia maya. Facebook yang enggan dicap demikian dikatakan Volkswagen harus merasakan akibatnya.

"Ujaran kebencian, komentar yang diskriminasi dan postingan yang mengandung informasi palsu (hoax) tidak boleh dipublikasikan dan harus memiliki konsekuensi," ujar pernyataan Volkswagen.

Honda telah berhenti mengandalkan platform Facebook dalam berjualan sejak Juli lalu. Sementara itu Ford berhenti beriklan di Facebook Group selama 30 hari ke depan sembari memantau perkembangan Facebook.

Dampak dari aksi boikot ini membuat kekayaan Mark Zuckerberg menjadi USD 82,3 miliar atau turun sekitar USD 7,2 miliar (Rp 100 triliun). Facebook menanggapi aksi boikot ini dan berjanji akan lebih ketat dalam menangkal konten kebencian dan berita palsu. Zuckerberg berjanji akan melarang iklan yang mengancam kelompok tertentu. Selain itu menghapus konten yang memicu kekerasan.




(rip/lth)

Hide Ads