RIP Mitsubishi Pajero: Bakal Setop Diproduksi Tahun Depan

RIP Mitsubishi Pajero: Bakal Setop Diproduksi Tahun Depan

Tim Detikcom - detikOto
Selasa, 28 Jul 2020 19:53 WIB
Mitsubishi Pajero.
Mitsubishi Pajero akan setop diproduksi mulai tahun depan (Dok. Mitsubishi)
Jakarta -

Mitsubishi Pajero yang ikonik itu akan berakhir umurnya. Karena kerugian besar yang dialami, Mitsubishi berencana melakukan pemangkasan, termasuk menyuntik mati Pajero.

Penghentian produksi Pajero merupakan salah satu bagian dari rencana restrukturisasi Mitsubishi. Diberitakan sebelumnya, Mitsubishi mengalami kerugian terbesar dalam 16 tahun terakhir, di mana angkanya mencapai Rp 18 triliun per Maret 2020.

Dikutip dari Reuters, Mitsubishi akan menghentikan produksi model Pajero SUV crossover mulai tahun depan. Selain itu pabrik yang memproduksi model tersebut di Jepang juga akan ditutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan yang sama, Mitsubishi juga mengungkapkan rencana mereka untuk mengurangi eksistensinya di Eropa dan Amerika Utara demi fokus pada pasar di Asia,

"Mitsubishi Motors Corporation, pada rapat dewan direksi 27 Juli 2020, memutuskan menghentikan produksi dan menutup pabrik anak perusahaan yang memproduksi Pajero untuk pasar domestik pada paruh pertama 2021."

ADVERTISEMENT

"Untuk menciptakan kapasitas produksi yang terjaga berdasarkan rencana jangka menengah, kami memutuskan untuk menghentikan produksi dan menutup Pajero Manufacturing. Kendaraan yang diproduksi di Pajero Manufacturing ... akan dipindahkan ke Mitsubishi Motors Corporation's yang terletak di pabrik Okazaki," demikian pernyataan Mitsubishi dikutip dari Car Advice.

Untuk diketahui, kendaraan lain yang diproduksi di pabrik Pajero adalah Mitsubishi Delica dan Mitsubishi Outlander SUV. Itu artinya produksi dua kendaraan itu akan dialihkan ke pabrik di Okazaki.

Keputusan menyuntik mati Mitsubishi Pajero terasa ironis. SUV itu pernah meraih sukes besar di ajang Reli Dakar dalam periode 1985 sampai 2007 dengan meraih 12 kemenangan. Termasuk tujuh kemenangan beruntun dari 2001 sampai 2007.

Dikutip dari car advice, puncak produksi pabrik Pajero di Jepang terjadi pada 1992 saat berhasil memproduksi 174.908 unit kendaraan. Sementara ekspor terbesar tercatat pada tahun 2000, ketika 129.198 kendaraan dikirim ke berbaga negara di dunia.

Mitsubishi Pajero yang diproduksi di Jepang dan akan setop produksi berbeda dengan Pajero Sport yang beredar di Indonesia. Pajero Sport yang wara-wiri di dalam negeri merupakan produksi pabrik di Cikarang, Bekasi. Belum diketahui bagaimana nasib Pajero Sport produksi Indonesia. Detikoto sudah mencoba mengonfirmasi PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), namun hingga berita diturunkan belum ada tanggapan resmi diberikan.

Disebutkan juga salah satu alasan Mitsubishi akan mematikan mereka Pajero lantaran SUV tersebut kalah bersaing dengan kendaraan-kendaraan yang berukuran lebih kecil. Penjualan Pajero di Eropa dan Amerika Serikat tak lagi mengalami perkembangan dalam beberapa tahun ke belakang.

Di sisi lain, untuk pasar Eropa Mitsubishi sebenarnya masih meraih sukses dalam penjualan Outlander PHEV . Motortrend menyebut Outlander PHEV sebagai mobil plug-in hybrid paling laris d Eropa dengan angka penjualan mencapai 35.000 unit pada 2019.




(din/rgr)

Hide Ads