Terapkan Jaga Jarak di Lampu Merah, Dishub Bantul Bikin Titik Start Ala MotoGP

Terapkan Jaga Jarak di Lampu Merah, Dishub Bantul Bikin Titik Start Ala MotoGP

Pradito Rida Pertana - detikOto
Minggu, 26 Jul 2020 11:30 WIB
Titik start balap motor MotoGP, di lampu lalu lintas, Jalan Jenderal Sudirman, Bantul.
Titik start ala balap motor MotoGP di lampu lalu lintas Bantul. Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom
Bantul -

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul membuat marka menyerupai titik start ala balap motor MotoGP, di lampu lalu lintas, Jalan Jenderal Sudirman, Bantul, Yogyakarta. Hal itu agar pengendara menerapkan physical distancing atau jaga jarak saat di jalan raya.

Kepala Dishub Bantul, Aris Suharyanta menjelaskan, pembuatan garis marka menyerupai titik start itu adalah inisiatif Bupati Bantul, Suharsono. Selain itu, keberadaan marka tersebut juga sebagai tindak lanjut dari keluarnya Peraturan Bupati (Perbub) Nomor 79 Tahun 2020 tentang adaptasi kebiasaan baru protokol kesehatan dan pencegahan COVID-19.

Titik start balap motor MotoGP, di lampu lalu lintas, Jalan Jenderal Sudirman, Bantul.Titik start balap motor MotoGP, di lampu lalu lintas, Jalan Jenderal Sudirman, Bantul. Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom

"Jadi ada masukan dari Pak Bupati, terus kami buat marka itu agar pengendara motor tetap mematuhi protokol kesehatan meski sedang ada di jalan raya," katanya saat dihubungi wartawan, Jumat (24/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembuatan marka tersebut, kata Aris baru menyasar di beberapa titik. Menurutnya pembuatan marka itu akan menyasar berbagai titik secara bertahap. Bahkan pihaknya akan membuat jalur lintasan khusus untuk pesepeda di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman.

Titik start balap motor MotoGP, di lampu lalu lintas, Jalan Jenderal Sudirman, Bantul.Titik start balap motor MotoGP, di lampu lalu lintas, Jalan Jenderal Sudirman, Bantul. Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom

"Untuk sementara baru di simpang empat Gadaian, lalu di simpang empat Klodran dan Gose (Jalan Jenderal Sudirman)," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Nantinya, Dishub juga akan mensosialisasikan keberadaan marka unik tersebut kepada masyarakat. Semua itu agar masyarakat menerapkan jaga jarak.

"Sementara jalan-jalan itu dulu, karena kami juga tengah mengintensifkan sosialisasi ke pengguna jalan terkait penerapan marka," imbuh Aris.




(lua/lua)

Hide Ads