Korlantas Polri resmi menutup Operasi Ketupat 2020 yang berakhir pada Minggu (7/6/2020) kemarin. Operasi Ketupat 2020 ini berbarengan dengan kebijakan pemerintah terkait larangan mudik-balik Lebaran selama masa pandemi COVID-19.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Awi Setiyono melaporkan, selama Operasi Ketupat 2020, jumlah penindakan pelanggaran harian tercatat sebanyak 444.489 kasus.
"Sedangkan jumlah laka lantas (kecelakaan lalu lintas) sebanyak 1.980 kasus," kata Awi dalam konferensi pers, kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono, jumlah kecelakaan saat Operasi Ketupat 2020 itu turun 31 persen dibanding tahun lalu. Sebagai pembanding, kasus kecelakaan pada Operasi Ketupat 2019 tercatat sebanyak 2.851 kejadian.
Korban meninggal dunia pun turun 63 persen. Selama Operasi Ketupat 2020, korban meninggal dunia tercatat 418 korban, turun dari 1.116 korban tahun lalu.
Sementara itu, Awi melanjutkan, sebanyak 156.774 kendaraan telah diputarbalikkan oleh petugas saat melakukan penyekatan di berbagai pos kegiatan rutin yang ditingkatkan. Penyekatan kendaraan itu terkait dengan larangan mudik.
"Dengan perincian pada arus mudik sebanyak 78.455 kendaraan, dan pada arus balik sebanyak 78.319 kendaraan," ujar Awi.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah