Pabrikan otomotif berusaha semampunya menyelamatkan nyawa manusia dari virus Corona. Terlepas dari alasan kemanusiaan tak dapat dipungkiri manusia adalah sumber daya sekaligus pasar di industri otomotif.
14.305 data terakhir korban positiv COVID-19 di Jepang telah mendorong Toyota untuk melakukan bantuan lain. Toyota akan menyulap model Hiace menjadi transportasi yang secara spesifik melayani pasien COVID-19 dengan kondisi kritis.
Secara tidak langsung ini juga mencatatkan model pertama Toyota yang dibuat sesuai kebutuhan COVID-19. Mobil ini dikembangkan menjadi kendaraan pengendali sirkulasi droplet yang memiliki kompartemen interior untuk memisahkan kabin depan dengan area belakang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desain kendaraan yang baru dikembangkan ini cukup sederhana. Sebuah kipas ditempatkan di pembatas interior untuk terus mengeluarkan udara ke kompartemen belakang. Hal ini mencegah udara yang terkontaminasi menembus kabin.
Hiace COVID-19 ini disumbangkan ke Rumah Sakit Universitas Showa, Tokyo yang siap bergabung dengan armada bantuan Toyota lainnya di sana. Toyota juga berencana untuk terus mengembangkan kendaraan ini sebagai tanggapan atas permintaan dari fasilitas medis dan pemerintah daerah.
Selain mobil yang khusus ini Toyota juga telah menyumbangkan 11 unit mobil mobil juga. Bedanya spesifikasi mobil itu hanya untuk pasien yang masih berada dalam gejalan ringan hingga menengah.
Selain armada transportasi, awal pekan ini Toyota juga mengumumkan produksi pelindung wajah medis untuk Jepang. Pabrik pembuat masker Toyota ini memiliki kapasitas produksi hingga 40.000 unit per bulan.
Toyota juga membantu dalam pengangkutan COVID-19 case. Ini telah menyediakan 11 kendaraan untuk pasien sakit ringan sejak 10 April, meliputi Tokyo, Prefektur Chiba, dan Prefektur Miyagi.
(rip/lth)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah