Sementara Wuling mulai menghentikan aktivitas produksi mobilnya lebih cepat, mulai besok 6 April 2020.
Masing-masing perusahaan mengatakan setiap karyawan yang dirumahkan sementara akan tetap mendapatkan gaji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merek lain yang memilih untuk mengurangi aktivitas produksi adalah Daihatsu. Pihaknya memutuskan untuk menjalankan produksi dengan 1 shift. Waktu produksi lebih singkat dari biasanya.
Daihatsu menyebutkan dengan pengurangan waktu produksi mobil ini maka karyawan pabrik bisa tetap tinggal di rumah secara bergantian. Karyawan pabrik Daihatsu hanya bekerja dua hari sekali. Meski begitu, upah tetap dibayar penuh.
Toyota juga menerapkan work from home, produksi juga masih terus berlanjut sembari memantau rantai pasokan komponen.
Sedangkan Mitsubishi dalam keterangannya saat ini menyesuaikan produksi dengan permintaan pasar yang tengah lesu. Hal yang sama juga dilakukan oleh pabrikan sepeda motor Honda dengan mengatur shift karyawan pabrik.
BMW juga mengambil langkah dengan menggilir hari kerja para karyawannya. Artinya pabrik perakitan BMW tidak sepenuhnya tutup, melainkan hanya mengurangi jumlah pekerja yang masuk dalam sehari untuk meminimalisasi sentuhan langsung serta menjaga jarak.
(riar/lua)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah