Kondisi kemacetan Jakarta diklaim semakin membaik dan kini berada di posisi 10 terburuk di dunia. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengomentari perbaikan peringkat macet wilayahnya itu.
"Alhamdulillah, kita kembali turun 3 peringkat, sesudah turun dari peringkat 4 di 2017 ke peringkat 7 di 2018 dan sekarang peringkat 10 di 2019. Mari bersama #UbahJakarta agar segera keluar dari 10 besar kota termacet dunia.," tulis Anies pada akun Twitternya, Selasa (18/2/2020) siang.
Alhamdulillah, kita kembali turun 3 peringkat, sesudah turun dari peringkat 4 di 2017 ke peringkat 7 di 2018 dan sekarang peringkat 10 di 2019. Mari bersama #UbahJakarta agar segera keluar dari 10 besar kota termacet dunia.β£ https://t.co/oEv51Ssdbs
β Anies Baswedan (@aniesbaswedan) February 18, 2020
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jakarta Kota Termacet ke-10 di Dunia |
Kicauan tersebut ditulis Anies dengan me-retweet postingan akun Twitter MRT Jakarta. Pada Senin (17/2/2020) kemarin, MRT menunjukkan data 10 besar kota termacet di dunia.
Dalam data lansiran Tomtom tersebut, seperti pernah ditulis detikOto sebelumnya, Jakarta berada di posisi 10 sebagai kota termacet dunia. Sementara kota paling macet adalah Bengaluru di India.
Berada di posisi 10, level kemacetan Jakarta berada di angka 53%. Sementara Bengaluru ada di urutan 71%.
(rip/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?