Gara-gara macet juga pengendara maupun penumpang tidak mampu memperkirakan waktu perjalanan secara akurat. Jadinya, banyak orang yang mengalokasikan waktu lebih banyak untuk 'jaga-jaga' kalau jalanan macet sehingga lebih sedikit waktu untuk kegiatan produktif.
Bahan bakar kendaraan pun ikut terbuang sia-sia karena macet. Pengeluaran bahan bakar jadi lebih boros, polusi udara semakin tinggi, emisi karbon dioksida lebih tinggi karena kendaraan lebih banyak diam sementara mesin tetap menyala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerugian juga dialami kendaraan yang selalu menghadapi kemacetan. Komponen kendaraan jadi cepat aus karena lebih sering diajak gas-rem di kemacetan. Ini menyebabkan perbaikan dan penggantian suku cadang kendaraan jadi lebih sering.
Dari sisi pengendara, macet menimbulkan kerugian. Pengendara jadi gampang stres dan frustrasi sehingga membuat mereka lebih cepat marah.
Selain itu, karena macet kendaraan darurat seperti mobil pemadam kebakaran atau ambulans jadi kesulitan menjangkau tempat tujuan dengan cepat. Efek lain akibat macet, jalan tikus atau jalan alternatif jadi ikutan kena imbasnya. Selain itu, macet membuat peluang tabrakan lebih tinggi karena jarak antar-kendaraan yang lebih rapat ditambah kondisi stop and go.
(rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis