Produsen Mobil Jerman yang Gugur Kalah Bersaing

Produsen Mobil Jerman yang Gugur Kalah Bersaing

M Luthfi Andika - detikOto
Kamis, 30 Jan 2020 20:32 WIB
Mobil Jerman yang Kalah Bersaing
Mobil Jerman Foto: Pool (Autocar)

ChampionChampion Foto: Pool (Autocar)

4. Champion (1948-1954)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pabrikan otomotif asal Jerman yang gugur dalam persaingan ialah Champion. Mobil pertama Champion disapa 250, dengan mengklaim menjadi kendaraan murah, dengan menggendong mesin supercharged single-silinder 200cc.

Pada 1951, Champion kembali memperkenalkan model terbaru dengan sebutan Champion 400, dengan menggendong mesin 398 cc dua silinder, roll-back roof dan suspensi yang dimodifikasi. Sayang mobil ini kalah bersaing dengan VW Beetle.

ADVERTISEMENT

DKWDKW Foto: Pool (Autocar)

5.DKW (1928-1966)

Perusahaan ini berawal dari Auto Union yang dibangun oleh Audi, Horch dan Wanderer pada 1920. Namun pada 1928 Auto Union mendirikan DKW atau Das Kleiner Wunder atau The Little Wonder, awalnya hanya memproduksi motor.

Akan tetapi pada 1928, DKW resmi memproduksi mobil pertama dengan menggendong mesin Two-Stroke. Bahkan setelah perang dunia, DKW mulai memfokuskan untuk bisa terus memproduksi mobil kecil.

Namun pada 1958 Mercedes-Benz resmi membeli Auto Union, sebelum akhirnya dibeli kembali Volkswagen. Namun mobil ini pun tidak bisa bertahan.

EMWEMW Foto: Pool (Autocar)

6.EMW (1945-1956)

Di Jerman dulu ada satu pabrikan otomotif dengan sebutan WMW (Elsenach Moterewerk) pada 1945. Namun karena kalah saing, mobil ini hanya bertahan hingga 1956. Pabrik produksinya pun berpindah kepemilikan di tangan Wartburgs.

FuldamobilFuldamobil Foto: Pool (Autocar)

7.Fuldamobil (1950-1960)

Banyak yang tidak mengetahui, ada produsen mobil bernama Fuldamobil. Perusahaan otomotif ini dibangun dari Elektromaschinebau yang berdiri di wilayah Fulda. Waktu itu Fuldamobil melahirkan mobil 3 roda coupe dengan rar mounted single-silinder. Mobil ini menggunakan Wooden Freame dan alloypanel, dan bodi yang dibangun dari besi.

Namun kalah bersaing akhirnya perusahaan ini dinyatakan tutup pada 1960.


Hide Ads