Terpopuler Akhir Pekan: Moge Tunggak Pajak Digerebek saat Kopdar

Terpopuler Akhir Pekan: Moge Tunggak Pajak Digerebek saat Kopdar

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Senin, 16 Des 2019 07:32 WIB
Foto: Dok. BPRD DKI Jakarta


3. BBN Gratis, Harga Tesla Turun Ratusan Juta Rupiah

Terpopuler Akhir Pekan: Moge Tunggak Pajak Digerebek saat KopdarFoto: Rizki Pratama/detikOto


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harga mobil listrik di Indonesia masih terbilang jauh dari jangkauan untuk kelas menengah ke bawah. Lihat saja Tesla di Indonesia harganya bisa lebih dari Rp 2 miliar untuk Model X dan S. Bahkan yang dikatakan termurah saja seperti Model 3 saat masuk Indonesia harganya masih menembus Rp 1 miliar.

Hal tersebut dipengaruhi oleh berbagai pajak dan biaya administrasi lainnya. Selain memang mobil ini masih impor, bea balik nama kendaraan bermotor (BBN-KB) juga berkontribusi besar terhadap harga akhir. Terkait hal tersebut Pemprov DKI Jakarta telah merumuskan insentif berupa pembebasan biaya BBN-KB untuk kendaraan listrik mulai awal tahun 2020.

Adanya insentif itu tentu akan mempengaruhi harga on the road Tesla di yang ditawarkan Prestige Image Motorcars di Indonesia. Jika diaplikasikan harga mobil Tesla kini bisa lebih murah 7 sampai 8 persen.

"Kalau itu turun harganya jadi 7-8 persen (lebih murah) dari harga on the road sekarang karena on the roadnya hilang," kata Presiden Direktur Prestige Image Motorcars, Rudy salim saat ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat.

Rudy mensimulasikan besaran penurunan tersebut pada Tesla yang ia jual di Indonesia. Dikalkulasikan penurunan harganya bisa sebesar Rp 80 juta hingga Rp 270 juta jika BBN-KB tak perlu dibayar lagi.

"On the road kisaran Rp 80-270 juta BBN doang, kalau itu hilang ya udah akan turun jadinya," ujar Rudy.

Keputusan membebaskan BbnKB terhadap kendaraan listrik itu telah dinyatakan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Selain BbnKB pajak progresif pun nantinya mendapat potongan sebesar 50 persen.


Hide Ads