Jakarta - Memilih truk menjadi kendaraan keliling Indonesia jelas menjadi pilihan yang berani. Mengingat rute serta medan jalanan yang berat dimiiki Indonesia, pilihan truk sangat memiliki risiko selama perjalanan.
Meski demikian, keluarga Kusmajadi memilih truk bukan tanpa alasan dan bukan tanpa pertimbangan. Namun demi kenyamanan dan pertimbangan lainnya, akhirnya keluarga Kuswajadi memilih truk untuk menemani perjalanan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi setelah pada 2017 kami wacana untuk melakukan perjalanan. Setelah itu kita godok semuanya, buat rencana dengan matang, dan mempersiapkan kendaraan. Bicara soal kendaraaan itu macam-macam. Dan akhirnya baru jalannya 3 September 2018, karena kendaraan harus dibangun terlebih dahulu," ujar Abah Dodi.
Foto: Instagram @keluarga.kusmajadi |
Keluarga Kusmajadi pun melakukan pemilihan kendaraan secara selektif, diawali dari pemilihan kendaraan Multi Purpose Vehicle (MPV), Sport Utility Vehicle (SUV) dan truk.
"Pilihan kendaraan pertama, kita punya Triton. Kita akan coba tutup kabinnya, di atasnya pakai roof, keuntungannya karena kita sudah punya kendaraannya bianyanya lebih ringan. Tapi kekurangannya pada second row itu kurang nyaman," ucap Dodi.
"Selain itu kita juga pikirkan keamanannya, saat tidur malam tidur di atap mobil bagaimana? Kita cari-cari ke mana-mana. Mobil sebenernya udah oke. Karena kondisi jalan jadi asumsi kita butuh 4x4 itu sangat penting, karena kekhawatiran kita itu kondisi jalan. Dan ke mana kita takut ada yang datang ketok-ketok kita dan malak kita," tambah Dodi.
Merasa tidak aman dengan kendaraan double kabin, akhirnya Keluarga Kusmajadi memilih untuk menggunakan kendaraan Multi Purpose Vehicle (MPV) untuk bisa menemani perjalanan.
"Terus kita sempet mau menggunakan MPV (multi Purpose Vehicle). Waktu itu kita ingin memilih untuk menggunakan Mitsubishi Xpander, row 2 dan 3 bisa ditiduri. Tapi ternyata tidak bisa membawa barang banyak dan saat menempuh perjalanan atau menuju tempat tertentu atau jalan-jalan tertentu tidak memungkinkan," cerita Dodi.
Foto: Instagram @keluarga.kusmajadi |
"Akhirnya kita coba pertimbangkan pilihan selanjutnya yaitu menggunakan mobil SUV (Sport Utility Vehicle-Red) yaitu Mitsubishi Pajero. Kita sudah milih-milih antara second atau baru. Tapi mobil ini juga memiliki kekurangan juga, tidak bisa membawa barang banyak. kita bisa kebanyakan nginep di hotel. Akhiirnya kita putuskan untuk tidak menggunakannya dan memilih kendaraan yang pokoknya bagaimana bagian kabin itu bisa nyaman untuk kita berempat," tambah Dodi.
Akhirnya Keluarga Kusmajadi memilih untuk menggunakan truk, yakni Mitsubishi Fuso untuk menemani perjalanan mereka. Dengan melakukan modifikasi sedikit pada bagian kabinnya.
"Kita akhirnya bertemu sama salah satu perusahaan karoseri, kita datengin langsung ke lokasi di Kelapa Gading dan itu sudah jadi. Tapi ternyata itu tidak kuat, karena hanya ditempel. Jadi saat masuk ke jalanan ekstrem tidak akan kuat," ujar Dodi.
"Dan akhirnya kita pilih motorhome yang kita buat sendiri. Jadi kita desain mulai Januari 2018 ini saja memakan 3 bulan. Untuk menjadikan seperti ini, kita bawa apa yang nggak ada di Jakarta kita bawa dari Kuala Lumpur seperti toilet, mesin cuci dll. Mulai eksekusi dari 1 April-16 Agustus untuk menjadikan seperti ini. Dan mobil kami ini selama perjalanan selama setahun. Ini paling ideal untuk melakukan perjalanan," kata Dodi yang tidak salah memilih truk Misubishi Fuso untuk bisa menemani perjalanan.
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?