Pemerintah tengah menggodok aturan mobil listrik dan kabarnya akan segera dirilis. Tapi dengan padam listrik massal seperti yang terjadi sepanjang Minggu kemarin yang berulang sampai Senin dini hari, bagaimana nasib mobil listrik ya?
Hal itu yang menjadi pertanyaan Frangky, yang ditemui di sela-sela Yaris Beats Corner di AEON Mall, BSD, Tangerang. "Nggak kebayang saya kalau nanti banyak mobil listrik sementara listriknya saja kurang begini," ujarnya sambil memperlihatkan berita seputar padamnya listrik di aplikasi detikcom di telepon genggam miliknya.
"Bisa parkir berjamaah di tol juga kali ya," ujar Vicky, detikers lain yang ditemui di tempat yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Butuh waktu yang lama bagi PLN untuk memperbaiki situasi supaya kembali normal. Beberapa wilayah ada tidak mendapat listrik hingga lebih dari 12 jam.
Sementara wilayah yang sudah sempat teraliri listrik pun sempat kembali mengalami pemadaman. Imbasnya, layanan seluler, perbankan, hingga transportasi umum mengalami gangguan.
Mobil listrik di satu sisi memang membutuhkan listrik untuk beroperasi, namun kalau baterainya sudah penuh, mobil listrik bisa menjadi genset yang berguna untuk menyalakan perangkat listrik di rumah.
Hal ini sudah terbukti saat Jepang dilanda gempa dahsyat yang mematikan operasional pembangkit nuklir mereka. Mobil-mobil listrik membantu menyediakan listrik selama berbulan-bulan.
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!