Tindakan ini sering dilakukan untuk menghemat biaya pengeluaran.
Baca juga: Truk Hybrid Hino Bakal Mejeng di GIIAS 2019 |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cuma masalahnya kadang di lapangan itu yang mungkin over confident Hino durability cukup baik ya jadi 10 ton masih kuat tambahin lagi 2 ton, masih kuat tambahin lagi terus. Ini yang kadang kelewat batas," kata Direktur Penjualan dan Promosi PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), Santiko Wardoyo dalam National Hino Dutro Safety Driving Competition di pusat pelatihan PT HMSI Jatake, Tangerang, Rabu (17/7/2019).
Hino sendiri terus berupaya untuk memberikan pengertian pada penggunanya mulai dari pengemudi sampai pemilik usaha yang mengoperasikan truk. Bahkan instrumen negara seperti Dinas Perhubungan dan Polisi Lalu Lintas pun berkolaborasi untuk mewujudkan operasional kendaraan berat yang lebih aman.
"Kita informasikan setiap ada acara kita panggil juga dari Perhubungan dan Polantas mereka memberikan acuan dan arahan ke driver itu," ungkap Santiko.
Santiko menambahkan terlepas dari bagaimana produknya digunakan, Truk Hino sendiri selalu mengikuti standar yang diterapkan di Indonesia.
"Balik lagi kalau bicara Hino Selalu ikut aturan dari pemerintah. Setiap launch selalu kan ada namanya path approval, nah ini kami ikutin terus," tegas Santiko.
(rip/dry)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah