Terkait hal ini Instruktur RDL, Andry Berlianto mengatakan dari sisi keselamatan sebenarnya tidak masalah pemutaran musik di lampu lalu lintas.
"Kalau sebatas setel musik, dengan audio yang bagus dan lagu yang menenangkan sih rasanya masih bisa ditolerir untuk halau stres," ujar Andry, Senin (15/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemutaran lagu di lampu lalu lintas memang masih menjadi wacana Pemkot Depok. Wali Kota Depok sebelumnya mengatakan ini merupakan bagian untuk mengentaskan masalah kemacetan.
"Iya itu termasuk bagian dari mengatasi kemacetan, biar menghibur," kata Wali Kota Depok M Idris Abdul Somad saat dihubungi detikcom, Sabtu (13/7/2019).
Idris mengungkap, lagu tersebut segera dipasang di Simpang Ramada. Lampu merah di Simpang Ramada dipilih karena peralatannya sudah cukup lengkap.
Kita pasang di Ramada dulu karena di situ tools-nya sudah lengkap, ada CCTV, kemudian ada speakernya juga," kata idris.
CCTV di lampu merah Ramada juga sudah terkoneksi ke command center. Sehingga, petugas bisa melakukan pengawasan terhadap para pengguna jalan di lokasi tersebut.
"Kita coba dulu di Ramada. Kalau di situ efektif, nanti kita coba di titik lain," tambah Idris.
Sementara lagu yang dipilih lebih mensosialisasikan keselamatan berkendara dan alunan nadanya sudah ditetapkan. Lagunya bukan lagu yang gimana, tetapi lagu sosialisasi masalah tertib lalu lintas. Aransemennya sudah ada," kata Idris.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?