Pengamat Transportasi, Djoko Setijowarno menilai bahwa GT dan Rest Area (Tempat Istirahat Pelayanan) sebaiknya mendapatkan perhatian untuk memperlancar arus jalan tol.
"Ketersendatan di ruas tol diakibatkan masih beroperasinya gerbang tol (GT) di ruas dan tempat istirahat dan pelayanan (TIP). Semestinya GT di ruas tol dihilangkan dan manajemen TIP dibenahi," kata Djoko melalui pesan singkat, Selasa (11/06/2019).
Khususnya GT yang berada di ruas tol sepertinya memang perlu dihilangkan atau digantikan. Meski sistem pembayaran non tunai sudah digunakan untuk pembayaran di gerbang tol, pengguna tetap perlu memakan waktu untuk melakukan tapping.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ke depan GT yang berada di ruas tol memang harus dihilang. Digantikan teknologi baru seperti halnya di beberapa tol di mancanegara. Pilihan menggunakan OBU (On Board Unit), RFID (Radio Frequency Identification) atau yang lain masih dapat didiskusikan lebih lanjut," kata Djoko.
"Transaksi pembayaran sudah tidak di ruas tol, semuanya beralih di pintu keluar masuk tol. Antrean panjang akan terjadi bukan di ruas tol lagi," pungkasnya.
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?