Dampak dari kenaikan konsumsi BBM meningkatkan polusi udara yang untuk kota besar di Indonesia sudah dikategorikan telah mendekati level 'tidak sehat'. Sedangkan Untuk DKI Jakarta sudah masuk pada kategori 'tidak sehat' berdasarkan data dari Wolrd Air Quality Index.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendaraan listrik memiliki potensi untuk meningkatkan keamanan energi, mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kualitas udara lokal. Mobil listrik memiliki efisiensi energi yang sangat tinggi dibandingkan dengan mobil konvensional. Efisiensi energi pada mobil listrik mampu mencapai 45 persen sedangkan mobil konvensional hanya mampu mencapai 25 persen.
Mobil listrik menghasilkan polusi udara yang sangat sedikit dikarenakan tidak adanya pembakaran yang diperlukan untuk menggerakkan motor listrik.
Pengembangan mobil listrik juga merupakan salah satu komitmen pemerintah Indonesia dalam upaya mengurangi emisi sebesar 29 persen pada 2030. Untuk mendukung hal itu, infrastruktur harus disediakan. Terutama fasilitas Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU).
Lokasi SPLU direncanakan akan tersedia di SPBU, SPBG, Kantor Pemerintah Pusat dan Daerah, pusat perbelanjaan, dan parkiran umum pinggir jalan raya. Untuk itu Pertamina ditugaskan kepada PT PLN dapat bekerja sama dengan BUMN energi lainnya.
"Bikin SPLU di SPBU itu biar gampang karena biasanya isi BBM kan sudah di sana, nanti akan disediakan tempat isi dayanya di sana," pungkas Rida. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah