Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Pol Royke Lumowa, menegaskan pemberlakuan penilangan terhadap pelanggar ganjil-genap mulai berlaku hari ini. Regulasinya sudah keluar.
"Kita lihat situasinya, karena kan penegakan hukum itu kan ada beberapa ya, tidak harus tilang, menegur juga bisa, kita lihat situasi lah, kita alihkan juga bisa. Kita jaga di ujung, di sini ada rambu dilarang masuk, kita alihkan. Kecuali yang existing Sudirman-Thamrin dan Gatsu (Gatot Subroto) itu kan sudah lama, jadi tidak ada sosialisasi lagi," ujar Royke di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Rabu (1/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudah sekitar sebulan uji coba ganjil-genap dilakukan. Menurut Royke, terdapat hasil positif selama pemberlakuan uji coba ganjil genap.
"Di dua minggu pertama kita evaluasinya peningkatan 11 persen kelancarannya dari ganjil-genap ini. Kemudian di minggu berikutnya ada peningkatan 14 persen, kita sih target kelancarannya 18 sampai 20 persen. Semua patuh ya akan mencapai 20 persen," ujar Royke.
Diharapkan, dengan adanya pembatasan kendaraan ini Jakarta jadi lebih kondusif. Indonesia selaku tuan rumah jadi lebih nyaman menggelar Asian Games.
"Kita selaku tuan rumah juga enak, tidak macet, tidak kotor, tinggal trotoar aja agak dibersihkan. Ya mudah-mudahan mulai sekarang penindakan ini masyarakat semakin patuh. Tidak ada yang nyuri-nyuri dan lain-lain," ucap Royke.
Lihat video: Bule kena tilang di Jakarta
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah