Salah satu sopir Bajaj maskot Asian Games 2018, Mulyono, menyebut bahwa masyarakat umum bisa menggunakan Bajaj tersebut. Namun memang 20 unit Bajaj itu tidak dikhususkan untuk masyarakat umum, melainkan untuk awak media atau bisa juga untuk atlet.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Wih Bakalan Ada Bajaj Bertenaga Listrik Nih! |
Artinya, masyarakat umum kata Mulyono mungkin bisa menggunakan Bajaj maskot Asian Games 2018 itu namun di waktu tertentu.
"Tidak tahu pasti sih, masyarakat umum bisa, tapi ada waktunya, khusus kalau masih ada Asian Games-nya ya kalau nggak untuk Atlet ya Media," katanya kepada detikOto, di Jakarta, Rabu (25/7/2018).
Yang pasti, sehari sebelum atau pas dimulainya Asian Games 2018, 20 unit Bajaj tersebut sudah harus bersiap di area yang telah ditentukan.
"Di sekitaran Senayan, dari jam 7 pagi sampai jam 5 sore," ucap Mulyono.
![]() |
Ketiga maskot Asian Games mewakili tiga hewan khas di Indonesia. Bhin-bhin si burung Cendrawasih dari bagian Timur Indonesia, Atung, si Rusa Bawean yang mewakili bagian Tengah Indonesia, serta Kaka si Badak Jawa yang mewakili Indonesia bagian Barat. (khi/ddn)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah