Sementara pengemudi helicak duduk di belakang, penumpangnya disediakan tempat duduk di dalam sebuah kabin di bagian depan. Alhasil, penumpang akan terlindungi dari panas, hujan atau debu. Tapi pengemudinya tidak terlindungi itu karena mengendarai helicak di luar tanpa ada pelindung.
Helicak ini menggunakan mesin dan bodi utama dari skter Italia, Lambretta. Helicak jadi angkutan masyarakat yang banyak digunakan pada 1970-an di Jakarta.
Sebagian masyarakat menilai helicak tidak aman bagi penumpang. Sebab posisi penumpang yang ada di depan terancam jika terjadi tabrakan.
Namun, helicak tak bertahan lama. Helicak perlahan menghilang dan kini sudah tidak ada lagi di jalanan Jakarta.
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar