Di Bandung bahkan ada warga Margacinta, Kota Bandung yang mengaku memperpanjang SIM A dan C pada 4 Juli lalu sudah kehabisan material sehingga hanya menerima tanda bukti.
Kepala Korlantas, Royke Lumowa memang mengakui stok yang sudah menipis, namun membantah stok kartu SIM sudah habis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat membuat SIM, warga Bandung yang bernama Gingin itu mengatakan hanya menerima resi tanda bukti SIM.
"Kata petugasnya blanko SIM-nya habis. Katanya nanti ditelepon kalau udah jadi. Atau disuruh cek Twitter, bisa tanya di sana, SIM-nya sudah jadi atau belum," katanya.
Menurut Gingin, istrinya pun mengalami hal yang sama saat memperpanjang SIM pada 21 Juni lalu. "Istri saya perpanjang SIM di Batununggal, sama dia juga cuma dapat resi. Malah dia belum sempat difoto," ungkapnya.
Namun pengalaman teman kantornya berbeda. Di hari yang sama, saat ia memperpanjang SIM, temannya langsung memperoleh SIM asli. "Dia perpanjang di Batununggal," ujar Gingin. (dry/rgr)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar