Beredar Surat Polri Soal Kartu SIM yang Kosong Stoknya, Benarkah?

Beredar Surat Polri Soal Kartu SIM yang Kosong Stoknya, Benarkah?

Dina Rayanti - detikOto
Kamis, 06 Jul 2017 15:30 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Beredar surat Polri kepada para kapolda di seluruh Indonesia yang meminta kapolda untuk memberikan SIM sementara sebagai antisipasi stok SIM habis. Surat edaran itu datang dari Kepala Korlantas (Korps Lalu Lintas), Irjen Royke Lumowa kepada para kapolda di seluruh Indonesia.

Surat edaran tertanggal 4 Juli 2017 itu bunyinya seperti ini:

"Dalam rangka mengantisipasi kekosongan materiil kartu SIM TA 2017, bersama ini disampaikan kepada Ka, bahwa untuk peserta ujian SIM baru maupun perpanjangan dapat diberikan tanda bukti sementara Surat Izin Mengemudi sebagaimana format terlampir dengan langkah-langkah sebagai berikut :

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

a. memberikan Tanda Bukti Sementara Surat Izin Mengemudi kepada peserta uji SIM baik baru maupun perpanjangan yang telah membayar biaya PNBP SIM, memenuhi syarat usia, administrasi, kesehatan maupun syarat lulus ujian ;

b. mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pemberian Tanda Bukti Sementara Surat Izin Mengemudi tersebut tentang waktu untuk menukarkan kembali dengan Surat Izin Mengemudi apabila materiil sudah siap;

c. mensosialisasikan kepada jajaran tentang pemberlakukan Tanda Bukti Surat Izin Mengemudi Sementara tersebut untuk persamaan persepsi terutama petugas gakkum di lapangan

3. Demikian untuk menjadi maklum.

Surat Edaran Kakorlantas soal SIMSurat Edaran Kakorlantas soal SIM Foto: Istimewa

Di halaman selanjutnya juga terdapat contoh format Tanda Bukti SIM Sementara berupa secarik kertas berukuran 10x21 cm yang akan menjadi pengganti SIM kalau material SIM benar-benar habis stoknya.

Kertas pengganti SIM Kertas pengganti SIM Foto: Istimewa


detikOto kemudian menanyakan hal ini kepada Kakorlantas Irjen Royke Lumowa. Dia mengaku surat itu benar adanya. Namun surat itu dibuat hanya untuk mengantisipasi saja kalau material SIM habis.

"Ndak tuh. Masih mengalir seperti biasa. Hampir habis memang tapi enggak sempat habis stok sudah ada lagi," tutur Royke kepada detikOto, Kamis (6/7/2017).

"Itu untuk jaga-jaga atau antisipasi kalau benar habis. Tapi kenyataannya sudah terpenuhi," lanjut Royke.

(dry/ddn)

Hide Ads