Linu, Tengah Jongkok di SPBU, Anak Perempuan Terlindas Mobil

Cirebon -

Seorang anak perempuan yang tengah duduk jongkok terlindas mobil di sebuah SPBU. Peristiwa itu terjadi pada Selasa 27 Juni lalu sekitar pukul 7.48 WIB di SPBU Caracas, Kuningan, Jawa Barat.

video rekaman CCTV kejadian itu langsung viral dan bikin heboh warganet. Video berdurasi sekitar 2 menit 9 detik itu bermula dari kedatangan sebuah motor matik yang mengantre untuk mengisi BBM. Motor matik tersebut ditumpangi oleh dua orang tua dan dua orang anak. Satu anak duduk di bagian paling depan, sementara satu lainnya di tengah.

Anak paling kecil yang semula duduk di tengah kemudian berdiri menjauh dari motor. Tak lama sang anak yang nampak kelelahan jongkok di tengah jalan sambil menunggu orang tuanya mengisi bahan bakar.

Saat sang anak tersebut jongkok tiba-tiba datang mobil jenis sedan yang juga akan mengisi bahan bakar. Namun sang pengendara mobil tidak melihat anak tersebut tengah jongkok di tengah jalan, hingga akhirnya terlindas.

Melihat anaknya terlindas orang tua pun panik dan meminta bantuan warga yang berada di sekitaran SPBU. Hingga akhirnya anak yang terlindas dan masuk ke kolong itu bisa diselamatkan setelah warga mengangkat sedikit bagian bawah mobil.

Foto: Potongan gambar video anak terlindas di SPBU

Pihak kepolisian membenarkan kejadian tersebut. "Kejadian itu benar di SPBU Caracas," ujar Kapolres Kuningan, AKBP Yuldi Yusman kepada detikOto.

Yuldi mengatakan, dari hasil penyelidikan saat itu korban langsung dibawa oleh pengendara mobil ke rumah sakit. Namun pihaknya tidak mendapat laporan dari korban atau pihak SPBU terkait hal itu. Dari hasil penelusuran sementara, usai kejadian pengendara mobil langsung bertanggung jawab dan membawa korban ke rumah sakit terdekat.

Belakangan, anak perempuan itu diketahui namanya Amanda Fahrunisa yang masih berusia enam tahun. Selain memeriksa langsung kondisi sang anak pihaknya juga meminta keterangan terhadap kedua orang tuanya sekaligus memberikan santunan untuk membantu pengobatan.

"Kondisinya tadi siang sudah mulai membaik. Dari hasil pemeriksaan anak itu mengalami retak di bagian kaki kanan dan memar di bagian muka sebelah kiri akibat insiden itu," katanya.

Menurut orang tua sang anak, kata Yuldi, usai kejadian langsung dibawa oleh pengendara mobil yang saat itu melindasnya ke RS Gunung Jati, Kota Cirebon. Usai dirawat sang anak diperbolehkan pulang ke rumahnya. Rencananya pengemudi akan diperiksa pada Senin 3 Juli besok.

Pihaknya menilai dalam hal ini terdapat unsur kelalaian sehingga menyebabkan korban terlindas. Namun pihaknya belum bisa menyimpulkan siapa yang lalai atas insiden yang menyebabkan sang anak mengalami kaki kanan retak dan memar di bagian wajahnya itu. Jika nantinya ada kesalahan maka pihaknya akan menjerat dengan pasal kelalaian. (avi/ddn)