Modifikasi Knalpot Mobil, Dua Orang Tewas Keracunan Gas

Essex - Dua orang tewas karena menghisap gas karbon monoksida di dalam mobil. Tragisnya, hal itu terjadi setelah pemilik mobil memodifikasi knalpot mobilnya agar mobil bisa lebih ngebut.

Seperti dilansir Telegraph, Tom Putt (20) dan Nikki Willis (23) ditemukan tewas di mobil Ford Fiesta ST tahun lalu. Dalam laporan pemeriksaan yang dirilis beberapa hari lalu, keduanya terbukti tewas karena menghirup gas karbon monoksida. Kadarnya 1.000 kali dari kadar gas yang normal.

Dari laporan diketahui Tom sudah melakukan serangkaian modifikasi untuk meningkatkan performa mobil. Dia memodifikasi hot hatch buatan Amerika itu dengan mengeluarkan katalitik konverter dan memasang ventilasi udara sendiri di bonnet mobil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tom Putt dan Nikki Willis Foto: Telegraph

Rupanya ada lubang kecil antara knalpot dan mesin yang menyebabkan gas beracun masuk ke kabin.

"Diperparah dengan fakta katalitik konverter sudah dihilangkan, ventilasi di bawah wiper membawa masuk emisi dari lubang knalpot ke bonnet," ujar Inspektur Polisi Essex Inggris Robert Kirby.

Warga mendengar mobil Putt menyala sekitar 4.30 pagi di 5 Desember. Keduanya baru diketahui meninggal pada pukul 10.30. Udara dingin juga memicu gas terkumpul lebih banyak di mobil.

Ford membantu penyelidikan polisi Essex dan melakukan serangkaian tes. Putt sendiri rupanya pernah magang di Ford dan gemar ngoprek mobil. Jadi intinya Otolovers, boleh memodifikasi mobil tapi pikirkan setiap konsekuensinya saat mobil dikendarai. (ddn/ddn)

gas emisi