Rencana pemasaran mobil nasional buatan SMK 1 Singosari Esemka Digdaya sebentar lagi. Prediksinya, mereka harus bisa memberikan kisaran harga mobil tersebut di bawah Rp 100 juta.
Namun tentunya, untuk mewujudkan hal itu, banyak hal yang harus dibenahi, termasuk infrastruktur mereka, sehingga proses produkinya bisa ditekan tanpa memangkas kualitas.
Hal tersebut diutarakan langsung konsultan Departemen Pendidikan Nasional Ari Setiawan, ketika dikunjungi detikOto, di pameran Indonesian Manufacturing, di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Rabu, (2/12/2009)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ari menambahkan, kisaran harga Rp 100 juta untuk sebuah mobil double cabin sangatlah kompetitif. Apalagi, Esemka Digdaya sudah mengaplikasikan penggerak 4 roda atau 4x4.
Sehingga Ari yakin itu bisa diwujudkan. karena infrastruktur seperti tempat perakitan bisa dilakukan di tiap-tiap sekolah (SMK) yang dilibatkan, sehingga bisa menekan biaya.
"Kapasitasnya lumayan, sekitar 100 unit per minggu, dan kita sanggup buat 10 unit per minggunya," Tambah Ari.
Begitu juga untuk aftersales service nya, sampai saat ini pihak Esemka sedang menata tempat-tempat perawatan bagi mobil nasional tersebut, sehingga nantinya konsumen tidak perlu khawatir mengenai hal itu. (bgj/ddn)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah