Itu diungkapkan oleh Owner KIMotor CV Sumber Urip, Hendra K.I dalam acara Seminar HID Xenon "Terang tidak sama dengan Silau" di Jakarta, Rabu (23/10/2013).
"Menyentuh bohlam dapat merusak bohlam? Jawabannya iya, karena tubuh manusia mengandung muatan listrik sehingga berpengaruh ke bohlam itu sendiri," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi muatan elektronnya ke ground faktor lainnya yakni lemak. Lemak menempel ke kaca dan itu yang akan membuat keretakan karena suhu bohlam itu 150 derajat celcius sehingga cepat rusak," lugasnya.
(ady/ddn)
Komentar Terbanyak
Begini Pengakuan Polisi Sopir Rantis yang Lindas Affan Kurniawan
28 Mobil-motor Ahmad Sahroni yang Lapor Punya Harta Rp 328 Miliar
Tuntutan Dicuekin Pemerintah, Ojol Bakal Demo di Gedung DPR!