Awas! Ini Bahayanya Mobil Sering Lewat Jalanan Rusak seperti Jalan Parung Panjang

Dina Rayanti - detikOto
Selasa, 21 Nov 2023 16:12 WIB
Jalan Parung Panjang rusak. Foto: Ignacio Geordy Oswaldo
Jakarta -

Buat kamu yang sering melintas di jalan rusak seperti Parung Panjang naik mobil harap waspada karena bisa merusak beberapa komponen.

Jalan Parung Panjang tengah menjadi sorotan karena kondisinya yang rusak parah. Konon kerusakan itu disebabkan adanya aktivitas truk tambang yang lalu lalang dengan jam operasional tak menentu. Sejumlah warga di Parung Panjang mengeluhkan hal itu. Di samping membuat jalanan rusak, keberadaan truk itu juga mengganggu aktivitas warga.

Terkait hal itu, Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Endra S Atmawidjaja buka suara. Ia menyebut jalan rusak yang dimaksud merupakan jalan provinsi sehingga jadi kewenangan pemerintah daerah. Dia mengatakan Kementerian PUPR bisa mengusulkan jalan tersebut masuk ke Inpres Jalan Daerah (IJD).

"Ya itu kan jalan provinsi dan itu ada tambang galian C. Jadi kalau dari PUPR ini bisa diusulkan masuk ke dalam Inpres Jalan Daerah," kata Endra dikutip detikFinance.

Tetapi Endra menyebut perlu ada penyelesaian dulu terhadap jalan untuk lintasan kendaraan tambang. Dia menyebut jika jalan tambang belum dibangun oleh para pengusaha maka jalanan umum pun akan rusak ketika sudah diperbaiki.

"Tapi yang harus diselesaikan dulu adalah jalan tambangnya. Kalau nggak ada jalan tambangnya ya rusak lagi. Karena yang dilalui adalah truk-truk muatan berat. Ini kan mix traffic antara jalan umum dengan jalan khusus, jalan tambang," tambahnya.

Sering Lewat Jalan Rusak Bikin Komponen Mobil Terganggu

Di lain sisi, sering melintas di jalanan rusak juga berbahaya bagi kendaraan. Mengutip Forbes, kendaraan yang melalui jalan berlubang dan rusak setiap hari bisa memicu ban kempes, velg bengkok, kerusakan suspensi, bahkan kerusakan pada mobil. Lubang di jalan membuat posisi mobil tidak sejajar sehingga berisiko membuat ban cepat aus. Dengan begitu pemilik kendaraan bisa jadi mengganti ban lebih cepat dari seharusnya.

Untuk itu, bila kendaraan harus melintas di jalanan rusak setiap hari kamu perlu memperhatikan tekanan ban. Pastikan tekanan angin ban tepat sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Tekanan ban yang terlalu rendah bisa menimbulkan adanya benjolan pada ban bahkan kondisi terburuknya bikin penyok velg. Tidak perlu melakukan manuver berlebihan saat melintas di jalan rusak. Kalaupun ingin menghindari lubang, pastikan kondisi lalu lintas di sekitar benar-benar sepi sehingga tak membahayakan pengguna jalan lainnya.

Bila lubangnya tak dapat dihindari, pastikan roda kemudi dalam posisi lurus. Perlambat laju kendaraan dan hati-hati saat melewati lubang. Melaju dengan kecepatan tinggi dan menginjak rem bisa bikin kerusakan pada mobil tambah parah. Cek juga kondisi suspensi kamu, pastikan kondisinya masih bagus agar saat melintas di jalanan rusak tidak mengalami hambatan.



Simak Video "Video: Berebut 'Jalan Mulus' di Parungpanjang "

(dry/rgr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork