Sebagian dari detikers mungkin sudah tak asing dengan stiker 'Happy Family' yang menempel di kaca belakang mobil. Sebagian orang menganggap hal tersebut sebagai wujud rasa bahagia sebuah keluarga, namun nyatanya justru dapat mengundang bahaya, lho.
Lantas, apa yang menyebabkan stiker keluarga bahagia ini malah dapat mengundang kejahatan? Simak fakta-faktanya di bawah ini.
Ancaman Bahaya Stiker Happy Family
Stiker happy family merupakan aksesoris tambahan yang sering dijumpai di banyak mobil, terutama mobil keluarga seperti MPV, SUV, atau LCGC. Meski aksesoris ini hanya menempel di kaca, namun ancaman bahayanya cukup besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari berbagai sumber, berikut sejumlah bahaya yang dapat terjadi jika menempel stiker happy family di kaca mobil.
1. Menyebarkan Informasi Pribadi Secara Luas
Dilansir Daily Mail, seorang Kriminolog sekaligus mantan petugas polisi, Terry Goldsworthy mengatakan, penggunaan stiker happy family di kendaraan berisiko menyebarkan informasi pribadi keluarga secara luas.
Soalnya, dalam stiker happy family terdapat informasi berupa struktur keluarga, mulai dari ayah, ibu, anak-anak, hingga hewan peliharaan. Terkadang, stiker itu juga menunjukkan profesi pekerjaan orang tua maupun sang anak.
Masalahnya, informasi tersebut bisa menjadi petunjuk bagi para penjahat untuk melancarkan aksinya. Bahkan, penjahat tak perlu repot-repot mencari informasi secara detail, karena sudah muncul secara jelas dalam bentuk stiker.
"Mereka (penjahat) menjadi tahu struktur keluargamu, mobilmu, dan di mana kamu tinggal. Ketika kamu menganggap itu mungkin tak penting, maka (korbannya) akan terus bertambah," kata Terry.
Kejadian tersebut benar-benar terjadi beberapa waktu lalu. Seorang wanita bernama Kathleen Wiggins, menjadi sasaran penjahat karena memasang stiker happy family di kaca mobil. Sebab, stiker itu memuat informasi sang suami yang merupakan seorang angkatan laut, sehingga jarang berada di rumah.
Para penjahat tahu bahwa Kathleen lebih banyak sendirian di rumah karena suami pergi dinas. Lalu, di stiker itu juga terdapat ilustrasi sang anak dan seekor anjing, sehingga penjahat dapat merencanakan aksinya lebih rinci.
"Itu (dampak menggunakan stiker happy family) benar-benar membuatku terancam," papar Kathleen.
2. Mengundang Predator Anak
Bahaya lain yang muncul dari penggunaan stiker happy family adalah dapat mengundang para predator anak. Tony Ivey dari Spartanburg County Sheriff's Department menjelaskan, stiker happy family dapat memudahkan aksi para penjahat untuk menculik anak-anak, karena informasinya bisa didapat dari sebuah stiker.
Tony menjelaskan, stiker ini menjadi petunjuk yang sangat jelas bagi predator anak. Apalagi jika stiker tersebut memuat nama si kecil dan profesi orang tua yang memungkinkan jarang berada di rumah, hal ini merupakan sasaran empuk para pelaku kejahatan.
Mengutip laman Indy Star, untuk mencegah kejahatan semakin bertambah, sejumlah kepolisian dari berbagai negara bagian di AS telah melakukan kampanye untuk melepas stiker happy family, mulai dari Pennsylvania, Kentucky, hingga Ohio.
Seorang petugas polisi dari Indianapolis Metropolitan Police Department, Kendale Adams, mengaku belum mendapat laporan resmi tentang adanya kejahatan yang bersumber dari stiker happy family. Namun, polisi terus menyampaikan peringatan untuk melepas stiker itu dari kaca mobil.
"Saya yakin mereka (penjahat) pasti ada. Karena banyak kasus kejahatan muncul ketika peluangnya sangat terbuka lebar," ujar Adams.
Itu dia sejumlah fakta mengenai bahaya memasang stiker happy family di kaca mobil. Apabila detikers salah satu pemilik mobil yang masih menggunakan stiker tersebut, disarankan untuk segera dilepas demi keamanan.
(ilf/fds)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Konvoi Moge Terobos Jalur Busway Ditilang Semua, Segini Besar Dendanya