Catat! Asuransi Mobil Otomatis Hangus Usai Dijual ke Orang Lain

Hingga kini, belum banyak yang tahu, asuransi mobil otomatis hangus saat dijual ke pedagang atau pembeli. Sebab, asuransi terikat pada pemilik, bukan kendaraan.

Regional Manager DKI Asuransi Astra (Garda Oto), Hendra mengatakan, banyak pedagang mobil bekas yang menipu pembeli dengan iming-iming asuransi. Mereka mengaku, kendaraan yang dijualnya itu masih dilindungi asuransi dari berbagai kemungkinan celaka.

Padahal, ketika mobil pindah tangan, asuransi otomatis hangus. Itulah mengapa, jangan percaya dengan 'janji manis' pedagang soal perlindungan celaka tersebut.

"Jangan mau dibohongin pedagang. Kalau dia bilang 'mobil ini masih ada asuransinya kok' atau 'jangan takut masih ada asuransi', jangan percaya. Itu sudah hangus ketika mobil pindah tangan," ujar Hendra saat ditemui di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (27/7).

Beli mobil bekas. Foto: Rengga Sancaya

Menurut Hendra, tak ada istilah 'pindah tangan' untuk asuransi. Sebab, seperti yang telah disinggung di awal, asuransi bukan terikat pada kendaraan, melainkan pemilik.

"Jadi begini, ketika mobil dijual, maka asuransi itu batal dengan sendirinya. Sehingga, percuma juga, pembeli mobil itu tak bisa mengklaim ini-itu kalau terjadi kecelakaan," tegasnya.

Di kesempatan yang sama, Hendra menjelaskan, klaim asuransi biasanya berkaitan dengan kecerobohan pemilik kendaraan sendiri. Umumnya, mereka lengah saat mengemudi, sehingga terjadi kecelakaan dan hal-hal yang tak diharapkan.

"Biasanya karena ceroboh, karena lengah dan kesalahannya sendiri lah. Jarang ada orang yang dengan sengaja menabrakkan mobilnya. Yah..., ada sih, tapi sedikit sekali," ungkapnya.

Garda Oto Gelar Edukasi Asuransi GAWAT

Pada Kamis, (27/7), Garda Oto menggelar program edukasi bertajuk GAWAT atau Garda Oto Worth It or Not. Mereka melalui acara tersebut memberikan penjelasan kepada awak media mengenai asuransi dan apa saja manfaat di baliknya.

Selain memberikan materi pengetahuan umum mengenai asuransi dan menjelaskan produk serta layanan yang ditawarkan Garda Oto kepada pelanggan, hal ini juga sebagai salah satu upaya mendukung arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam menumbuhkan literasi dan penetrasi asuransi bangsa.

Program GAWAT dari Garda Oto. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

Harapannya, acara tersebut bisa disampaikan kepada masyarakat secara berkelanjutan sehingga memberikan manfaat bagi mereka untuk memilih asuransi kendaraan yang tepat, yang menawarkan produk dan layanan terbaik untuk menghindari berbagai macam kerugian finansial.

"Penting untuk memberikan perlindungan yang tepat karena hal yang tidak terduga bisa terjadi kapan saja. Namun juga perlu diingat, untuk memilih asuransi mobil terpercaya kita harus memahami manfaat yang diberikan asuransi tersebut sebelum membeli dan kemudian menyesuaikan dengan penggunaan dan kebutuhan kendaraan," kata Hendra.

Video Menkes soal Nasabah Asuransi Tanggung Biaya 10%: Kalau Bisa Jangan Sakit

Video Menkes soal Nasabah Asuransi Tanggung Biaya 10%: Kalau Bisa Jangan Sakit