Ketika tidak sengaja terkena kulit, kamu tak bisa mendiamkannya begitu saja. Mengutip laman Auto200, air aki berisi air zuur yang berfungsi sebagai cairan perendam sel baterai pada aki basah yang bersifat elektrolit dan mengandung asam sulfat. Maka dari itu, saat terkena kulit jelas membahayakan.
Kulit kamu bisa iritasi dan intensitasnya tergantung dari kondisi masing-masing orang. Bila kulit cukup sensitif dengan bahan kimia, maka iritasi mungkin lebih besar. Pertama mulai muncul rasa gatal dan diikuti rasa panas serta perih. Rasa gatal dan perih yang muncul itu membuat kemerahan pada kulit. Lebih parah lagi kalau aki terkena wajah, berpotensi menimbulkan penglihatan.
Untuk itu, bila kulit tidak sengaja terkena aki langsung basuh area tersebut dengan air mengalir selama 10-20 menit. Bila sulit menemukan air mengalir, kamu bisa menggunakan air kemasan.
Adapun tujuan penggunaan air tersebut adalah mendinginkan jaringan di sekitar kulit supaya cairan yang menempel bisa berkurang. Kemudian gunakan kasa steril untuk menutup area yang terkena cairan tersebut.
Baca juga: Boom! Hati-hati Aki Mobil Bisa Meledak |
Langkah tersebut dilakukan sebagai pertolongan pertama. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, kamu bisa berkunjung ke tempat pelayanan kesehatan guna mendapatkan perawatan lanjutan.
Nah itu tadi langkah yang harus ditempuh ketika tidak sengaja terkena cairan aki. Untuk menghindari hal tersebut, apabila merasa kurang yakin saat berurusan dengan aki seperti pengecekan ataupun penggantian kamu bisa pergi ke bengkel agar ditangani oleh teknisi berpengalaman.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar