Ini Alasan Kenapa 'E' pada Indikator Artinya Bukan Empty

Foto: Indikator BBM pada mobil (Getty Images/iStockphoto/Jay_Zynism)

Jakarta -

Banyak yang salah kaprah dalam mengartikan huruf 'E' pada indikator bahan bakar minyak (BBM). Sebab, beberapa pemilik kendaraan mengartikan huruf E pada indikator isi tangki BBM menjadi 'Empty' atau kosong.

Salah kaprah itu bukan tanpa dasar. Sebab, lawan kata Full alias penuh dalam indikator 'F' adalah Empty alias kosong dalam huruf E.

Ternyata itu salah. Huruf 'E' dalam indikator bahan bakar artinya bukan Empty, melainkan 'Emergency' atau darurat. Apa alasannya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasan huruf E bukan berarti Empty tapi lebih mengacu kepada Emergency atau darurat karena ketika jarum menunjukkan huruf E bahan bakar tidak benar-benar kosong. Dikutip TotalEnergies, pada saat itu, tangki bahan bakar kendaraan kamu tidak sepenuhnya kosong.

Indikator huruf 'E' juga berarti kamu masih memiliki sekitar 10 persen bahan bakar yang tersisa. Makanya, saat indikator BBM menunjuk ke arah huruf E, mobil atau motor kamu masih bisa menyala dan berjalan dalam jarak tertentu sebelum benar-benar habis.

Ini dilakukan pabrikan supaya pengendara tidak benar-benar kehabisan bensin di tengah jalan, terlebih ketika melakukan perjalanan jauh.

Jadi, daripada harus mendorong kendaraan karena habis bensin, sebaiknya isi BBM mobil atau motor kamu sebelum indikator mendekati huruf E.

Saat ini beberapa kendaraan juga hadir dengan indikator BBM digital. Biasanya di indikator digital itu posisi E digambarkan dengan logo yang berkedip atau logo bergambar pompa bensin yang menyala terus. Saat itulah sebaiknya kamu langsung segera mencari SPBU terdekat untuk mengisi ulang bahan bakar kendaraanmu.